Tutorial Download Citra Landsat-7 ETM+ dengan EarthExplorer

Sumber : www.gistutorial.net
By kahayan

Citra Landsat-7 ETM+ masih sering digunakan untuk berbagai penggunaan. Sejak tahun 2003 satelit Landsat mengalami kerusakan pada Scan Line Corrector (SLC off).

 

Teknik yang digunakan untuk scan data adalah sama seperti pembajak sawah yang melakukan zig-zag yang saling menempel sempurna antar jalur, tidak ada overlap dan gap. SLC off menghasilkan zigzag dengan adanya overlap scaning di sekitar ujung area scan. Inilah yang akhirnya menghasilkan gap pada citra. Tetapi data yang dihasilkan masih relevan dan bisa digunakan.

 

Malahan, mungkin dengan adanya SLC-off malah menjadi berkah bagi pengguna karena citra Landsat tersebut bisa didownload secara gratis.

 

Berikut adalah tutorial download Citra Landsat-7 ETM+ dengan menggunakan repository EarthExplorer. Repository tersebut adalah salah satu repository penyedia download citra Landsat.

ArcGIS: Georeferensi Peta Scan Kawasan Hutan

Sumber : GISTutorial.NET

 

Georeferensi peta scan adalah proses yang ditujukan untuk memberikan informasi spasial terhadap image yang diperoleh dari hasil scan. Tutorial menyajikan bagaimana melakukan georeferensi dengan contoh Peta Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Tengah Lembar Palangkaraya.

1. Siapkan lembaran peta
2. Scan peta tersebut. Kalau bisa dengan scan format lebar.
3. Berikut adalah contoh peta yang akan dijadikan latihan
   
4. Buka ArcMap
5. Tambahkan peta hasil scan ke Data Frame
6. Jika ada pilihan membuat pyramid, silakan pilih YES saja
7. Jika ada peringatan Unknown Spatial Reference, Klik saja OK
8. Tentukan dulu sistem koordinat Data Frame. Klik-ganda pada data frame
9. Pada tab Coordinate System, pilih Predefined > Geographic Coordinate Systems > World > WGS 1984
   
   Klik OK
10. Lihat di pojok kanan-bawah ArcMap. Jika sudah dalam satuan degree, berarti proses penentuan sistem koordiant sudah sukses.
11. Aktifkan toolbar Georeferencing. Banyak cara mengaktifkan toolbar, salah satunya adalah dengan Klik-kanan pada toolbar apa saja > pilih Georeferencing.
12. Zoom pada salah satu pojok, misalnya pojok kiri atas
    
13. Klik pada Add Control Points
14. Klik pada persilangan antara dua garis grid kordinat
15. Klik kanan di mana saja. Klik pada Input DMS of Lon and Lat…
16. Isikan angka sesuai koordinat
    
    Klik OK
17. Jika seting Auto Adjust aktif, maka image akan bergeser secara otomatis. Klik pada Full Extent untuk membuat zoom ke seluruh image.
18. Lakukan Langkah 12 -16 (Menambah Control Points) pada pojok kanan-atas, pojok kanan-bawah, dan kiri-bawah.
19. Jika perlu pada semua perpotongan garis grid juga dibuat Control Points. Pada contoh peta kali ini dibuat sebanyak 12 (duabelas) control points
20. Klik pada View Link Table yang ada pada toolbar Georeferencing untuk melihat informasi titik kontrol yang dibuat
21. Transformasi bisa diubah. Pada contoh ini kita coba transformasi SPLINE. Rerata error pada titik kontrol ditunjukan pada Total RMS Error.
    Catatan: (1) Total RMS Error bukan menunjukan error dari Georeferensi, melainkan menunjukan error pada titik kontrol saja. Selain Total RMS, kita juga harus memperhatikan hasil transformasi secara visual (2) Jumlah titik kontrol menentukan metode transformasi yang bisa digunakan, (3) kita bisa menghapus baris/titik kontrol dan mengedit XMap dan Ymap yang merupakan tujuan/target transformasi atau posisi geografis.Klik OK untuk keluar dari Link Table.
22. Untuk mengeksekusi Georeferensi, kita bisa melakukan rektifikasi atau Update Georeference
    Update Georeferencing membuat suatu file tambahan selain file image dengan format JGW atau JGWX.
    Rectify mengekspor transformasi menjadi image baru. Jika kita menggunakan transformasi Spline, maka sebaiknya gunakan Rectify.
23. Berikut adalah contoh hasil Rectify (Langkah 22) ke dalam format TIF yang dioverlay dengan database sungai yang sudah ada. Lakukan cek dan ricek apakah proses Georeferensi sudah cukup baik atau belum
    

HUTAN WISATA ALAM - JAMBI (3 jam dari Kota Jambi)

Mark Forest Tourism

Pak Medit. Petani yang memiliki pemandangan pentingnya lingkungan hidup

 

 

Buah Salak yang terdapat di lokasi

Buah Salak siap Panen

Pohon Induk Salak

Diskusi dengan Pemilik Usaha

Surat Izin dari Bupati

Diskusi denga Perangkat Desa

Temuan Uang Kuno di sekitar Hutan Wisata

Uang Kuno Belanda dari Perak

Kumpulan Uang Kuno

Uang Kuno Tertua (1219 M)

Uang Kuno VOC tahun 1765

Varietas Salak (Biji 1 dan biji 3)

Peninggalan Holand di Desa ini

Muka Hutan Wisata

Fosil Kayu jadi bangku

Pohon Induk Salak

Rest Room

GIS Manajemen Program

Hari ini, sebagian besar organisasi pemerintah dan semakin banyak industri swasta memiliki beberapa jenis program GIS di tempat. Mereka berbeda dari berada di tahap awal mereka, untuk membangun kembali atau tuning up fase, menjadi selesai dan berubah sebagai teknologi baru dan aplikasi muncul.

Workshop ini dirancang untuk memberikan panduan untuk mengelola program GIS. Ini akan terlihat pada manajer berbagai masalah organisasi dan teknis program harus alamat dalam rangka untuk mengembangkan program GIS yang sukses.

Diskusi akan mencakup pengelolaan aspek-aspek kunci dari program GIS dari staf dan anggaran untuk teknologi pengadaan dan bekerja dengan vendor. Berbagai contoh nyata akan disajikan menampilkan berbagai program GIS dan implementasi mereka.

Topik spesifik termasuk: Program pembangunan Manajemen Proyek metode

1. Penganggaran
2. Kepegawaian
3. Mempertahankan mendukung program
4. Mengelola konsultan dan vendor

Program Pengelolaan GIS adalah suatu keharusan bagi siapa pun memulai pada sebuah program GIS, terlibat dengan GIS yang kurang sukses, atau mencari cara untuk meningkatkan keberhasilan implementasi.

Bagian 1. Pengantar dan Konteks Organisasi
Bagian 2. Perencanaan Strategis dan Kasus Bisnis
Bagian 3. Pelaksanaan Perencanaan dan Manajemen Proyek
Bagian 4. Struktur Organisasi dan Manajemen Orang
Bagian 5. Perencanaan Keuangan dan Manajemen
Bagian 6. Outsourcing / Vendor dan Pemilihan Kontraktor dan Manajemen
Bagian 7. Resource Planning Teknis, Desain dan Manajemen
Bagian 8. Hukum dan Kebijakan Kekhawatiran berdampak Informasi Manajemen dan Distribusi
Bagian 9. Ringkasan

Klik di sini untuk mendaftar

Sumber : http://www.pengukurantanah.com/gis-manajemen-program.html

GIS PROGRAM MANAGEMENT AND WORKSHOP

Premier Victorian Spatial Events 2011

	Booking Information
	V I C T O R I A' S   P R E M I E R   S P A T I A L   I N D U S T R Y   E V E N T S    GIS PROGRAM MANAGEMENT AND WORKSHOP 13 September 2011 The Sebel Albert Park, 65 Queens Road, Melbourne 9:00am to 4:30pm VICTORIAN SPATIAL SUMMIT 14 September 2011 The Sebel Albert Park, 65 Queens Road, Melbourne 9:00 amd to 4:30pm VICTORIAN SPATIAL EXCELLENCE AWARDS GALA DINNER 14 September 2011 The Plaza Ballroom, The Regent Theatre, 191 Collins Street, Melbourne 7:00pm to 11:30pm  Thank you to our sponsors  GOLD Spatial Summit and VSEA Sponsor: ESRI Australia   SILVER Spatial Summit and VSEA Sponsor: C.R. Kennedy          SILVER Spatial Summit and VSEA Sponsor: Lockheed Martin   BRONZE Spatial Summit and VSEA Sponsor: Spatial Vision    BRONZE VSEA Sponsor: Sinclair Knights Merz (SKM)          BRONZE  Vic Spatial Summit Sponsor: Integraph    BRONZE  Vic Spatial Summit Sponsor: Department of Sustainability and Environment CONTACT DETAILS: Kellee Ireland (SIBA and SSSI Regional Executive Officer) Email: kireland@spatialbusiness.org or Email: reo.vic@sssi.org.au CONTACT DETAILS: Kellee Ireland (SIBA and SSSI Regional Executive Officer) Email: kireland@spatialbusiness.org or Email: reo.vic@sssi.org.au source : http://www.trybooking.com/Booking/BookingEventSummary.aspx?eid=10631

PETA JENIS TANAH - TANJAB-TIMUR

PETA POTENSI PERKEBUNAN - TANJAB -TIMUR