Senin, 11 Februari 2013

TMT - Sekuel # 1


TMT adalah singkatan dari trilogy mapping training. TMTmerupakan program pelatihan pemetaan dengan menggunakan strategi transfer pengetahuan dan keberlangsungan pengetahuan khususnya pengetahuan pemetaan.

Maksud dari pelatihan ini untuk memudahkan transfer pengetahuan dan mempastikan keberlangsungan pengetahuan tentang pemetaan tersebut terus berlangsung.  Pelatihan pemetaan didasarkan pada pengetahuan tentang sistem informasi geograpi atau dikenal dengan istilah GIS. Ada dua strategi untuk pendekatan dalam program TMT. Strategi pertama adalah mempastikan bahwa transfer pengetahuan GIS dengan mudah tercapai dengan menciptakan iklim tansfer dan motivasi transfer. Strategi kedua adalah keberlangsungan pengetahuan GIS terus berlangsung dengan menciptakan pola trilogi pelatihan.



Pelatihan dilakukan sebanyak tiga kali dan setiap pelatihan dilakukan satu kali setiap minggu. Hal ini dilakukan dari pengalaman yang telah dilakukan untuk pelatihan pemetaan selama tiga hari berturut-turut ternyata tidak memiliki pengaruh jangka panjang atau tidak sustainable.

Sekuel # 1

Mapping training di mulai dari perkenalan user  dan inti pokok GIS dan pemetaan. Inti pokok dari GIS berupa pengambilan/capture, penyimpanan/stirage, pengaturan/analyzed, dan menampilkan peta/display or layout. Pada inti pokok pemetaan berupa titik/point, garis/line, dan area/polygon.


Sekuel pertama pada program TMT adalah menjelaskan inti pokok GIS dan pemetaan, penggunaan dan transfer data GPS serta pembuatan peta dari data GPS menggunakan koordinat DMS, UTM atau TM3. Sekuel kedua adalah mengulangi pelatihan pada sekuel pertama, penambahan peta pendukung dan pembuatan data peta dari data non GPS.  



Dan pada sekuel ketiga adalah pengulangan latihan pada sekuel ke dua ditambah penjelasan tentang teori  transfer pengetahuan dan teori kepemimpinan agar pengetahuan tentang GIS terus dapat dipertahankan atau di shareatau di update melalui media-media internet.


Sebelum trilogy mapping training dilakukan maka penting sekali dikatakan kepada user untuk bekerja sama dalam menciptakan kemudahan proses transfer pengetahuan GIS dengan menciptakan iklim tarnsfer dan motivasi transfer sesuai dengan harapan masing-masing user.


Selanjutnya pelatihan memperkenalkan hakikat dari atribut pemetaan adalah titik, garis dan area, yang membuat perbedaan dari masing-masing atribut tersebut berupa arti atau informasi tentang atribut tersebut.
Setelah atribut diperkenalkan, pelatihan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan GPS di lapangan untuk membuat beberapa atribut berupa point, line and polygon. Ketika survey lapangan dengan GPS telah dilakukan selanjutnya data GPS ditransfer ke komputer menggunakan software mapsource untuk di edit/comment tentang keterangan atribut tersebut. Selanjutnya, user  memilih untuk menggunakan koordinat yang sesuai. Untuk luasan yangan sangat luas sebaiknya menggunakan koordinat DMS dan untuk luasan pemetaan yang kecil sebaiknya menggunakan koordinat UTM atau TM3. Akhirnya, data di simpan dalam format .*dxf.

Pada sekuel ke dua akan dilatih mengenai pengelolaan data dxf menggunakan software arcview yang akan dilakukan minggu depan, insya allah.

Dr. Oldy, A. A : Dampak Penambahan Kuota Beasiswa terhadap Universitas Muara Bungo dan Masyarakat

  Muara Bungo, 8 Desember 2024 – Penambahan kuota beasiswa di Universitas Muara Bungo (UMB) menjadi salah satu langkah strategis yang tidak...

Struktur Sungai

Struktur Sungai

POLA RUANG SUMATERA

POLA RUANG SUMATERA

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

BERHALE ISLAND

Pulau Berhala
Large selection of World Maps at stepmap.com
StepMap Pulau Berhala


ISI IDRISI TAIGA

ISI IDRISI TAIGA

HOW TO GOIN ON BERHALE ISLAND

Kota Jambi

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

TERAKHIR DI UPDATE GOOGLE

COMMUNICATE

+62 812731537 01