Minggu, 08 Desember 2024

Dr. Oldy, A. A : Dampak Penambahan Kuota Beasiswa terhadap Universitas Muara Bungo dan Masyarakat

 


Muara Bungo, 8 Desember 2024 – Penambahan kuota beasiswa di Universitas Muara Bungo (UMB) menjadi salah satu langkah strategis yang tidak hanya memberi dampak positif bagi mahasiswa penerima beasiswa, tetapi juga berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas akademik di UMB dan pemberdayaan sosial-ekonomi di daerah asal mahasiswa. 

Dr. Oldy, Dosen Fakultas Ekonomi UMB, dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan baru-baru ini, menguraikan berbagai dampak yang dihasilkan oleh peningkatan kuota beasiswa, yang tidak hanya berdampak pada kampus, tetapi juga masyarakat secara luas.

Dampak Positif bagi Universitas Muara Bungo

Penambahan kuota beasiswa di UMB berpotensi meningkatkan kualitas akademik mahasiswa. Dengan adanya beasiswa, mahasiswa yang sebelumnya terkendala biaya pendidikan kini dapat lebih fokus pada studi mereka tanpa terbebani masalah finansial. 

Beasiswa ini memberikan insentif bagi mahasiswa untuk mempertahankan nilai akademik yang tinggi, dengan target IPK di atas 3, sebagai syarat kelangsungan beasiswa. "Kami berharap budaya akademik di UMB semakin berkembang, dengan para mahasiswa yang berkompetisi untuk mencetak prestasi terbaik," ungkap Dr. Syafrialdi, Rektor UMB.

Selain itu, Dr. Oldy juga menekankan bahwa pemberian beasiswa ini dapat memperkuat solidaritas di kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang akan saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan akademik mereka, sehingga memperkaya atmosfer kampus dan memperluas jaringan alumni yang lebih solid.

Kontribusi Bagi Masyarakat dan Daerah Asal Mahasiswa

Salah satu tujuan utama dari program beasiswa ini adalah untuk memberikan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari daerah terpencil yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Dr. Oldy menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan studi, mahasiswa ini diharapkan dapat kembali ke daerah asal mereka dan memberikan kontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi. “Kami berharap mereka kelak menjadi orang-orang pintar yang bisa membangun dusun mereka,” kata H. Andriansyah, Ketua Yayasan UMB.

Keberadaan program beasiswa juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah-daerah asal mahasiswa. Lulusan UMB yang kembali ke kampung halaman mereka dapat berperan penting dalam sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal, memperkuat pembangunan di tingkat daerah.

Kajian Ilmiah: Penelitian Dampak Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang

Dalam artikelnya, Dr. Oldy juga menyoroti potensi penelitian ilmiah yang dapat dilakukan untuk mengukur dampak program beasiswa ini. Dalam jangka pendek, penelitian dapat berfokus pada pengaruh beasiswa terhadap kinerja akademik mahasiswa. 

Sementara dalam jangka menengah, penelitian dapat menilai pengaruh beasiswa terhadap karir lulusan dan kontribusi mereka terhadap daerah asal. Kajian jangka panjang bahkan dapat mengukur dampak sosial dan ekonomi dari para lulusan beasiswa dalam mengembangkan daerah mereka, serta bagaimana UMB berperan dalam penelitian dan inovasi yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Keberhasilan UMB dalam Menambah Kuota Beasiswa

Keberhasilan Universitas Muara Bungo dalam menambah kuota penerima beasiswa dari 88 menjadi 129 orang merupakan langkah besar dalam memberikan kesempatan pendidikan bagi lebih banyak mahasiswa yang berasal dari daerah terpencil.

 "Dengan tambahan beasiswa ini, kami berharap lebih banyak mahasiswa yang bisa melanjutkan pendidikan tinggi tanpa khawatir masalah biaya, dan kelak mereka bisa kembali dan mengembangkan daerah mereka," tambah H. Andriansyah.

Penambahan kuota beasiswa di Universitas Muara Bungo membawa dampak positif tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga untuk kemajuan universitas dan pembangunan daerah. 

Keberhasilan ini memperlihatkan komitmen UMB untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan serta berperan aktif dalam pemberdayaan sosial-ekonomi melalui pendidikan yang merata. Dengan terus mendukung mahasiswa berprestasi dan memberdayakan daerah-daerah yang membutuhkan, UMB semakin memantapkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang unggul.

Ke depan, UMB akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan program beasiswa untuk memastikan dampaknya dapat dirasakan oleh lebih banyak mahasiswa, masyarakat, dan juga negara.

Sabtu, 07 Desember 2024

Yayasan Universitas Muara Bungo Tambah Kuota Beasiswa Mahasiswa, Menjadi 129 Peserta


Muara Bungo, 7 Desember 2024 — Ketua Yayasan Universitas Muara Bungo (UMB), H. Andriansyah, S.E., M.Si, bersama Rektor UMB, Dr. Syafrialdi, S.Pi., M.Si, berhasil memperjuangkan penambahan kuota penerima beasiswa bagi mahasiswa. Jumlah penerima beasiswa yang awalnya hanya 88 orang kini bertambah menjadi 129 orang. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata perjuangan keras mereka untuk terus membesarkan UMB.

H. Andriansyah menyatakan bahwa penambahan kuota beasiswa ini merupakan langkah penting dalam memastikan para mahasiswa dapat menempuh pendidikan tinggi dengan lancar. "Mayoritas mahasiswa di UMB berasal dari dusun-dusun terpencil. Dengan adanya beasiswa ini, mereka bisa kuliah dengan tenang dan diharapkan kelak menjadi orang-orang pintar yang mampu membangun dusun mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, H. Andriansyah menambahkan bahwa perjuangan untuk memperoleh tambahan kuota ini adalah bagian dari komitmen Yayasan UMB dalam mendukung pendidikan bagi masyarakat, khususnya yang berasal dari daerah terpencil.

Sementara itu, Rektor UMB, Dr. Syafrialdi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara seluruh elemen di kampus. "Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh civitas akademika UMB. UMB bisa besar dan maju karena adanya kesatuan antara dosen, karyawan, dan semua pihak yang peduli terhadap kemajuan universitas ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UMB juga mengungkapkan harapannya agar budaya akademik di UMB terus berkembang. "Kami berharap dengan adanya peningkatan kuota beasiswa ini, kualitas akademik di UMB juga semakin meningkat. Kami bertekad menjadikan UMB sebagai kampus terdepan dalam kajian ilmiah dan riset, di mana setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam penelitian-penelitian yang relevan bagi masyarakat dan pembangunan daerah," jelas Dr. Syafrialdi.

Hal senada disampaikan oleh H. Andriansyah, yang menambahkan, "Kami ingin UMB menjadi lebih dari sekadar tempat untuk menimba ilmu. Kami ingin UMB menjadi pusat penelitian yang menghasilkan pemikiran-pemikiran baru dan solusi konkret untuk permasalahan masyarakat, baik di tingkat lokal maupun global."

Dengan bertambahnya jumlah penerima beasiswa, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang dapat meraih impian mereka melalui pendidikan yang lebih baik, serta memberi dampak positif bagi kemajuan daerah asal mereka. Ke depan, UMB diharapkan mampu terus tumbuh menjadi kampus yang tidak hanya mencetak sarjana berkualitas, tetapi juga menghasilkan riset dan inovasi yang berdampak luas.

Jumat, 06 Desember 2024

Ir. Doli Jumatrianto, S.T., M.T dan Ir. Darul Kutni, S.T., M.T Selaku Penyelenggara Penerimaan Berkas Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Ungkap Peningkatan Jumlah dan Manfaat Beasiswa 2024


Muara Bungo – Universitas Muara Bungo (UMB) kembali memberikan peluang besar bagi mahasiswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan melalui program Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) tahun 2024. Berbeda dengan tahun sebelumnya, jumlah penerima beasiswa meningkat signifikan dan manfaatnya pun diperluas. Tahun ini, sebanyak 88 mahasiswa UMB menerima beasiswa KIP, lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 60 orang.

Ir. Doli Jumatrianto, S.T., M.T dan Ir. Darul Kutni, S.T., M.T, selaku penyelenggara penerimaan berkas mahasiswa penerima beasiswa KIP, mengungkapkan bahwa selain peningkatan jumlah penerima, ada perubahan signifikan pada komponen beasiswa yang diberikan. "Tahun lalu, beasiswa hanya mencakup biaya studi. Namun, tahun ini kami juga memberikan uang saku sebesar Rp4.800.000,- untuk setiap mahasiswa yang diterima, yang bisa digunakan untuk menunjang kebutuhan pribadi, seperti biaya penginapan atau pembelian buku. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan biaya studi sebesar Rp4.000.000,- per semester, yang akan diberikan selama 8 semester," jelas Ir. Doli Jumatrianto.

Beasiswa KIP ini menjadi angin segar bagi mahasiswa yang berasal dari daerah dengan keterbatasan ekonomi. Dengan adanya tambahan uang saku dan biaya studi yang lebih lengkap, diharapkan mahasiswa dapat lebih fokus pada kegiatan akademik dan non-akademik mereka tanpa terbebani masalah biaya.

Selain itu, para penerima beasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang ada di kampus. "Kami sangat mendorong penerima beasiswa untuk tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Ini penting untuk melatih keterampilan non-akademik, seperti kepemimpinan, kerjasama tim, dan keterampilan lainnya yang akan bermanfaat di dunia kerja. Kami juga berharap mahasiswa dapat berpartisipasi dalam lomba atau kompetisi baik di tingkat lokal maupun nasional," ungkap Ir. Darul Kutni.

Lebih lanjut, kedua penyelenggara menambahkan bahwa penerima beasiswa diharapkan bisa membantu dalam suksesnya akreditasi program studi (prodi) masing-masing dan turut aktif dalam kegiatan akademik yang dipandu oleh dosen pendamping. "Keaktifan mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik akan sangat mendukung proses pembelajaran di kampus, sekaligus menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kualitas program studi di Universitas Muara Bungo," tambah Ir. Doli.

Dengan peningkatan jumlah penerima dan dukungan tambahan dalam bentuk uang saku serta biaya studi, Universitas Muara Bungo berharap para mahasiswa penerima beasiswa KIP dapat meraih kesuksesan akademik sekaligus berkontribusi aktif dalam memajukan kampus serta masyarakat di masa depan.


 

H. Andriansyah, S.E., M.Si, Ketua Yayasan Universitas Muara Bungo Perjuangkan Mahasiswa UMB Kuliah Tidak Putus Tengah Jalan

 
Muara Bungo, 6 Desember 2024 - Universitas Muara Bungo (UMB) terus berkomitmen memberikan akses pendidikan tanpa hambatan biaya melalui program beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar). Program ini tidak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga tambahan uang saku untuk membantu mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk penginapan dan buku. 

Beasiswa ini menjadi angin segar bagi mahasiswa yang berasal dari daerah pelosok di Kabupaten Merangin, Tebo, dan Bungo, yang sering kali harus menempuh jarak jauh ke kampus dengan keterbatasan ekonomi.

H. Andriansyah, S.E., M.Si, Ketua Yayasan Universitas Muara Bungo, bersama Dr. Syafrialdi, S.Pi., M.Si, Rektor Universitas Muara Bungo, terus memperjuangkan agar mahasiswa yang menghadapi kesulitan finansial dapat tetap melanjutkan studi. Penerima beasiswa tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, dengan adanya tambahan uang saku yang dapat digunakan untuk penginapan atau kebutuhan lainnya, selain biaya pendidikan.

Salah satu penerima beasiswa, Reni Oktavia, mahasiswa Fakultas Hukum asal Tebo, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas bantuan ini. “Dulu saya hanya bisa berharap untuk bisa kuliah, tanpa tahu kapan saya bisa wisuda karena ekonomi orang tua yang terbatas. Sekarang, dengan adanya beasiswa ini, saya bisa merencanakan masa depan saya dengan jelas. Saya tahu kapan saya akan selesai kuliah, dan itu membuat saya lebih semangat. Saya tidak lagi merasa takut akan biaya. Semua ini berkat perjuangan Bapak Ketua Yayasan dan Bapak Rektor,” ujar Reni, sambil menahan air mata.

Reni juga menceritakan bagaimana beasiswa ini telah membantunya untuk terus berprestasi, dengan meraih Juara III dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lomba Arum Jeram. Menurutnya, keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan penuh yang ia terima dari Universitas Muara Bungo.

H. Andriansyah, S.E., M.Si, Ketua Yayasan Universitas Muara Bungo, menyampaikan pesan kepada para mahasiswa penerima beasiswa, agar bantuan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kelancaran studi mereka. "Jadikan beasiswa ini sebagai modal untuk meraih cita-cita. Setelah kalian sukses, perjuangkan mereka yang memiliki nasib yang sama, seperti kalian dahulu. Jadilah penerus yang tidak hanya sukses secara akademis, tetapi juga bisa membantu sesama,” pesan H. Andriansyah.

Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang mendapat manfaat dari beasiswa KIP, Universitas Muara Bungo menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan yang adil dan memberikan peluang yang setara bagi semua anak bangsa, tanpa terkendala masalah ekonomi.


Sabtu, 02 November 2024

Alfin SH dan Azhar Hamzah: Memajukan Desa di Sungai Penuh melalui Implementasi Pedoman Pembangunan Desa dan SDGs


Sungai Penuh - Alfin SH dan Azhar Hamzah, calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh, berkomitmen memajukan desa-desa di wilayahnya dengan mengimplementasikan Pedoman Pembangunan Desa dan mencapai *Sustainable Development Goals* (SDGs) Desa. Melalui pedoman yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020, keduanya siap membawa perubahan positif untuk menciptakan desa yang berdaya, sejahtera, dan berkelanjutan. 

Isi dan Tujuan Pencapaian SDGs Desa

Sebagai kerangka strategis dalam pembangunan desa, SDGs Desa mencakup sejumlah tujuan utama yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Beberapa tujuan prioritas yang diusung Alfin SH meliputi:

1. **Desa Tanpa Kemiskinan** – Mengembangkan program ekonomi berkelanjutan yang mampu memberdayakan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.

2. **Desa Sehat dan Sejahtera** – Menyediakan akses pelayanan kesehatan yang merata, sanitasi layak, serta air bersih untuk masyarakat.

3. **Pendidikan Berkualitas di Desa** – Memastikan akses pendidikan yang merata bagi anak-anak di desa melalui peningkatan sarana pendidikan dan pelatihan keterampilan.

4. **Keterlibatan Perempuan** – Mendorong peran aktif perempuan dalam pembangunan desa melalui program pemberdayaan yang berkesinambungan.

5. **Pertumbuhan Ekonomi Desa yang Merata** – Menciptakan lapangan kerja di desa dengan memaksimalkan potensi usaha lokal dan sektor agribisnis untuk meningkatkan ekonomi.

6. **Desa Tanggap Perubahan Iklim** – Melindungi sumber daya alam desa dengan menerapkan praktik ramah lingkungan, penghijauan, serta pengelolaan limbah.

Harapan Masa Depan Desa Sungai Penuh

Alfin SH dan Azhar Hamzah berharap agar pencapaian SDGs Desa ini dapat mengubah desa-desa di Sungai Penuh menjadi desa yang kuat secara ekonomi, sehat, dan berkeadilan sosial. “Dengan tercapainya SDGs, kita bisa melihat perubahan nyata dalam kesejahteraan masyarakat dan tata kelola desa yang transparan serta partisipatif,” kata Alfin.

Azhar Hamzah juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. “Kami ingin semua pihak di desa turut berperan aktif, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program. Kami yakin keterlibatan masyarakat akan memperkuat proses pembangunan ini dan membuat setiap program benar-benar membawa manfaat bagi desa,” ungkapnya. 

Kedua kandidat ini menegaskan komitmen mereka untuk membangun desa-desa Sungai Penuh dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan. Dengan demikian, setiap desa di Sungai Penuh diharapkan mampu menjadi desa yang mandiri dan sejahtera sesuai dengan tujuan SDGs, serta mampu menghadapi tantangan global secara lokal.

BUM Desa Dukung Program Pangan Bergizi, Alfin SH dan Azhar Hamzah Sinergikan Langkah dengan Program Presiden Prabowo

Sungai Penuh – Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa, Alfin SH dan Azhar Hamzah, calon wali kota dan wakil wali kota Sungai Penuh, memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai penyedia pangan bergizi gratis. Program ini sejalan dengan kebijakan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama yang berada di wilayah pedesaan, mendapatkan akses terhadap pangan yang berkualitas dan terjangkau.

Sebagai bagian dari visi besar untuk membangun Sungai Penuh yang mandiri dan sejahtera, Alfin SH dan Azhar Hamzah berkomitmen melaksanakan program yang berfokus pada ketahanan pangan melalui BUM Desa. Alfin SH menyatakan, “Program ini bukan hanya sebatas penyediaan pangan, tetapi juga upaya untuk menggerakkan ekonomi lokal. Dengan adanya koordinasi antara BUM Desa, UMKM, dan koperasi di desa, kita ingin memastikan bahwa bahan pangan bergizi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.”

Azhar Hamzah menambahkan bahwa peran BUM Desa sebagai entitas bisnis berbadan hukum sangat penting dalam menjalankan program ini. Menurutnya, dengan status hukum yang kuat, BUM Desa bisa mengonsolidasikan berbagai sektor ekonomi desa, mulai dari kelompok tani, jaringan toko desa, hingga industri kecil dan menengah (IKM). “Melalui sinergi ini, kita dapat menggerakkan roda ekonomi lokal sekaligus menjamin ketersediaan pangan yang berkualitas,” jelas Azhar.

Dalam persiapan di tingkat desa, Alfin SH dan Azhar Hamzah memastikan bahwa setiap BUM Desa menjalankan langkah-langkah strategis, mulai dari identifikasi kebutuhan pangan lokal hingga pelatihan manajemen bagi perangkat desa. Tim khusus dibentuk dengan melibatkan perangkat desa, masyarakat, dan pemuda setempat, sehingga program ini bisa diawasi dan dieksekusi dengan baik.

Kebijakan ini merupakan wujud nyata dari dukungan Alfin SH dan Azhar Hamzah terhadap program nasional Presiden Prabowo dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menurunkan angka stunting melalui penyediaan pangan bergizi. “Kami ingin memastikan program ini bukan hanya sekadar janji, tetapi implementasi nyata yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat desa,” ungkap Alfin SH.

Selain itu, Alfin dan Azhar juga berencana mengembangkan potensi petani lokal melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas. Dengan demikian, para petani akan mendapatkan keterampilan tambahan dalam mengelola produksi pangan berkualitas tinggi, sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka. “BUM Desa menjadi kunci untuk menggerakkan ekonomi desa, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambah Azhar.

Mereka berharap kolaborasi antara pemerintah daerah yang dipimpin oleh Alfin SH dan Azhar Hamzah dengan pemerintah pusat mampu memberikan solusi konkret bagi kebutuhan dasar masyarakat. Dengan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat, program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya.

Jumat, 13 September 2024

Pemimpin yang Santun dan Peduli Seperti Seorang Doktor



*Kota Sungai Penuh* — Alfin SH, calon kuat dalam pemilihan Wali Kota Sungai Penuh, kembali menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang kebijakan dan visi, tetapi juga soal adab dan kepedulian terhadap sesama. Dalam setiap langkahnya, Alfin SH menekankan pentingnya sopan santun dan keramahan, bahkan dalam momen-momen paling sensitif seperti ketika masyarakat sedang berduka atau merayakan kebahagiaan.

Bagi Alfin SH, adab adalah hal yang mendasar dalam kepemimpinan, sejalan dengan filosofi doktor yang mengutamakan adab sebelum ilmu. Sebagai pemimpin yang digadang-gadang membawa perubahan besar di Sungai Penuh, Alfin SH tidak hanya fokus pada program kerja dan kebijakan, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang mendalam.

"Saya selalu percaya bahwa seorang pemimpin harus hadir di setiap momen penting dalam kehidupan masyarakat, baik dalam kebahagiaan maupun duka. Ini adalah bagian dari tugas saya sebagai pelayan masyarakat," ujar Alfin SH.

Layaknya seorang doktor yang tidak hanya mengejar ilmu tetapi juga mengutamakan adab, Alfin SH menerapkan prinsip serupa dalam interaksinya dengan masyarakat. Ia selalu menekankan pentingnya kesantunan, komunikasi yang baik, dan perhatian tulus kepada setiap individu. 

Baik ketika mengunjungi masyarakat yang tengah berbahagia dengan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup mereka, maupun saat memberikan dukungan moral kepada mereka yang sedang berduka, Alfin SH senantiasa menunjukkan sikap hormat dan empati.

"Tidak ada ilmu yang lebih tinggi dari adab," ungkap Alfin SH. "Sebagai calon pemimpin, saya harus memastikan bahwa nilai-nilai ini tetap hidup dalam setiap tindakan saya, karena itulah hakikat dari kepemimpinan yang sesungguhnya."

Kepekaan dan empati Alfin SH kepada masyarakat menunjukkan bahwa ia lebih dari sekadar pemimpin dengan visi besar. Ia memahami bahwa dalam menjalankan tugasnya, pendekatan personal dan perhatian kepada kebutuhan emosional masyarakat sama pentingnya dengan kebijakan dan program-program besar. Hal ini mencerminkan filosofi seorang doktor yang tidak hanya memiliki pengetahuan luas, tetapi juga adab yang tinggi dalam mengaplikasikan ilmunya.

Dengan pendekatan ini, Alfin SH berhasil memenangkan hati masyarakat Sungai Penuh. Dukungan terus mengalir, tidak hanya karena program-program yang ia tawarkan, tetapi karena sikapnya yang peduli dan ramah terhadap semua lapisan masyarakat. Bagi Alfin, memimpin kota bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga tentang menjaga harmoni sosial melalui sopan santun dan kepedulian yang tulus.


Kamis, 06 Juni 2024

Cryptocurrency Bisa Jadi Judi atau Investasi, Tergantung Perspektif

Muara Bungo, 7 Juni 2024 - Cryptocurrency kini semakin populer dan menarik perhatian banyak orang, termasuk masyarakat kecil. Dr. Oldy, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo, menjelaskan bahwa cryptocurrency bisa dianggap sebagai judi atau investasi, tergantung pada bagaimana seseorang mendekatinya.

Dr. Oldy menyatakan bahwa cryptocurrency bisa mirip dengan judi jika orang berinvestasi tanpa pemahaman yang cukup dan hanya berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Ketidakpastian yang tinggi dan volatilitas harga yang ekstrim membuat banyak orang terjebak dalam spekulasi murni, yang mirip dengan mekanisme perjudian. Hal ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi mereka yang tidak siap menghadapi risiko yang terlibat.

Namun, Dr. Oldy juga menekankan bahwa dengan pendekatan yang tepat, cryptocurrency bisa menjadi investasi yang berharga. Bagi mereka yang melakukan penelitian mendalam dan memahami teknologi di balik aset digital ini, cryptocurrency menawarkan peluang investasi yang signifikan. Investasi yang cerdas dalam cryptocurrency melibatkan analisis fundamental, pengelolaan risiko yang hati-hati, dan diversifikasi portofolio.

Dr. Oldy menggarisbawahi pentingnya edukasi dalam memahami risiko dan potensi cryptocurrency. Pendidikan yang memadai dapat membantu masyarakat kecil untuk membedakan antara spekulasi berisiko tinggi dan investasi strategis yang terinformasi. Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi di cryptocurrency.

Lebih lanjut, Dr. Oldy mengajak para mahasiswa dan masyarakat untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi blockchain dan cryptocurrency. Ia percaya bahwa dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh cryptocurrency secara lebih bijaksana dan mengurangi risiko kerugian akibat spekulasi.

Pandangan Dr. Oldy mencerminkan dualitas dalam dunia cryptocurrency. Di satu sisi, ada potensi besar untuk keuntungan, tetapi di sisi lain, ada risiko yang tidak bisa diabaikan. Melalui pendekatan yang tepat dan edukasi yang baik, cryptocurrency bisa menjadi alat investasi yang berharga bagi masyarakat kecil.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo Menjelaskan Dampak Positif Cryptocurrency



Muara Bungo, 7 Juni 2024** - Cryptocurrency telah menjadi topik yang semakin relevan dalam percakapan ekonomi global, tetapi bagaimana teknologi ini dapat memberdayakan masyarakat kecil? Dr. Oldy, seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo, memberikan pandangan yang jelas tentang pentingnya bisnis cryptocurrency untuk pemberdayaan masyarakat kecil.  

Dr. Oldy menyoroti bahwa cryptocurrency menawarkan peluang besar bagi masyarakat kecil untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Dengan biaya transaksi yang rendah dan aksesibilitas yang lebih besar, cryptocurrency dapat menjadi alat yang ampuh untuk membuka akses ke layanan keuangan bagi mereka yang sebelumnya terpinggirkan.  

Investasi dalam cryptocurrency dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil. Dengan pertumbuhan nilai aset digital, individu dapat membangun kekayaan mereka sendiri dan meningkatkan mobilitas sosial ekonomi mereka. Hal ini sangat penting dalam memerangi ketimpangan ekonomi yang sering kali melanda masyarakat kecil.  

Cryptocurrency juga dapat mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan konvensional yang sering kali tidak memenuhi kebutuhan masyarakat kecil. Dengan menggunakan teknologi blockchain, mereka dapat melakukan transaksi tanpa perantara dan biaya yang tinggi, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional mereka.  

Dr. Oldy mengajak para masyarakatr untuk memperluas pemahaman mereka tentang cryptocurrency dan teknologi blockchain. Dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat kecil dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh cryptocurrency secara lebih efektif dan berkelanjutan.  

Pemikiran Dr. Oldy menyoroti potensi besar dari cryptocurrency untuk memberdayakan masyarakat kecil dan merangsang pembangunan ekonomi yang inklusif. Melalui pendidikan dan kesadaran, ia berharap bahwa lebih banyak orang akan melihat nilai dan manfaat dari teknologi yang inovatif ini.

Rabu, 05 Juni 2024

Dr. Oldy, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo, Cetak Lulusan Bermental Bisnis dengan Teknologi Terkini


Muara Bungo - Dr. Oldy, seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo, kini tengah menjadi sorotan karena dedikasinya dalam membentuk mentalitas bisnis di kalangan mahasiswanya.

Dengan pendekatan inovatif dan berbasis teknologi terkini, Dr. Oldy berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Dalam proses pengajarannya, Dr. Oldy menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang dunia bisnis dan kewirausahaan. Ia selalu mendorong mahasiswanya untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan peluang usaha.

 "Saya ingin mahasiswa saya memiliki mindset seorang entrepreneur. Mereka harus berani mengambil risiko dan melihat peluang di setiap situasi," ujarnya dalam sebuah sesi wawancara dengan media kampus.

Salah satu metode yang digunakan Dr. Oldy adalah integrasi teknologi dalam pembelajaran. Ia mengajarkan penggunaan berbagai alat dan platform digital yang dapat membantu mahasiswa mengembangkan bisnis mereka.

Mulai dari pemasaran digital, analisis data, hingga manajemen bisnis berbasis aplikasi, semuanya menjadi bagian dari kurikulum yang ia kembangkan. "Teknologi adalah kunci sukses di era digital ini. Mahasiswa harus melek teknologi agar bisa bersaing dan berkembang," tambahnya.

Selain itu, Dr. Oldy juga aktif mengadakan workshop dan seminar yang mengundang praktisi bisnis sukses untuk berbagi pengalaman dan strategi. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai dunia bisnis yang sesungguhnya. 

"Melalui interaksi langsung dengan para praktisi, mahasiswa bisa belajar banyak tentang tantangan dan solusi dalam berbisnis," kata Dr. Oldy.

Pendekatan Dr. Oldy ini mendapat respon positif dari mahasiswa dan juga pihak universitas. Banyak mahasiswa yang merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk memulai usaha sendiri setelah mengikuti kuliah dan bimbingan dari Dr. Oldy.

"Beliau membuka mata kami tentang betapa luasnya dunia bisnis dan bagaimana teknologi bisa membantu kami mencapai kesuksesan," ujar seorang mahasiswa yang telah berhasil mendirikan startup digital.

Dengan visi dan dedikasinya, Dr. Oldy tidak hanya membantu mahasiswa mencapai prestasi akademik, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pengusaha sukses di masa depan. 

Melalui pembentukan mentalitas bisnis dan pemanfaatan teknologi terkini, ia berharap lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional.

Ketua Yayasan Universitas Muara Bungo Dorong Fakultas Hasilkan Produk Berorientasi Pasar

Muara Bungo, 6 Juni 2024 - Ketua Yayasan Universitas Muara Bungo, H. Andriansyah, SE., M.Si, mengharapkan setiap fakultas di Universitas Muara Bungo tersebut dapat menghasilkan produk yang berorientasi pasar. 

Dengan demikian, produk-produk tersebut tidak hanya memberikan nilai tambah bagi dosen dan mahasiswa, tetapi juga membantu kampus mencapai kemandirian.

Menurut H. Andriansyah, produk yang berorientasi pasar akan memungkinkan dosen untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka miliki secara langsung, bekerja sama dengan mahasiswa dan mitra kerja.

 "Kita ingin kampus ini tidak hanya menjadi tempat belajar teori, tetapi juga menjadi wadah praktek nyata yang menghasilkan produk-produk bernilai tambah. Ini penting untuk menghubungkan ilmu dengan kebutuhan pasar," ujarnya.

"Kerja sama ini akan memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan kesempatan bagi dosen untuk menunjukkan penerapan ilmu mereka dalam dunia nyata," tambah H. Andriansyah.

Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian kampus. Dengan memiliki produk yang berorientasi pasar, universitas tidak hanya bergantung pada biaya pendidikan, tetapi juga memperoleh sumber pendapatan tambahan dari penjualan produk-produk tersebut.

 "Kemandirian finansial adalah salah satu tujuan utama kita. Dengan produk yang dihasilkan oleh fakultas, kita bisa mencapainya," kata H. Andriansyah.

Selain itu, H. Andriansyah juga berharap bahwa pendekatan ini akan meningkatkan reputasi Universitas Muara Bungo.

"Ketika kampus kita dikenal sebagai penghasil produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar, ini akan meningkatkan nilai kampus di mata masyarakat dan dunia pendidikan. Kita ingin menjadi contoh bagaimana ilmu akademik bisa diimplementasikan dengan sukses," tegasnya.

Dengan visi ini, H. Andriansyah mengajak seluruh civitas akademika Universitas Muara Bungo untuk berinovasi dan bekerja keras. 

Sebagai contoh, Fakultas Pertanian diharapkan dapat menghasilkan sarana pertanian dan hasil pertanian yang berkualitas. Fakultas Perikanan bisa berfokus pada produksi ikan dan produk turunannya. 

Fakultas Hukum dapat membentuk lembaga bantuan hukum untuk masyarakat. Fakultas ISIPol (Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) diharapkan menghasilkan kebijakan pembangunan dan administrasi pemerintahan yang inovatif.

Fakultas Bahasa bisa menawarkan kursus bahasa Inggris dan layanan uji TOEFL, sementara Fakultas Teknik dapat menyediakan jasa konsultasi teknik. Fakultas Ekonomi juga diharapkan menghasilkan berbagai bisnis barang atau jasa yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Dukungan penuh dari yayasan akan diberikan untuk setiap fakultas yang berinisiatif menghasilkan produk yang relevan dan bernilai tambah. "Kita harus bergerak bersama, dengan semangat inovasi dan kolaborasi, untuk mencapai tujuan ini," pungkasnya.

Minggu, 02 Juni 2024

**Cecep Suryana Siap Mewujudkan Jambi sebagai Festival City dengan Aplikasi Canggih**




*Jambi, 2 Juni 2024* – Cecep Suryana, calon walikota Jambi yang terkenal dengan ide-idenya yang inovatif, kini memperkenalkan visi terbarunya untuk kota ini. Dalam kampanyenya, Cecep memaparkan konsep "Festival City" yang bertujuan menjadikan Jambi sebagai pusat festival di Indonesia. Visi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah festival, tetapi juga bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memudahkan pengunjung menikmati berbagai acara tersebut.

Cecep Suryana berencana meluncurkan sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk memudahkan pengunjung dalam mendapatkan informasi seputar festival-festival yang diadakan di Jambi. Aplikasi ini akan menampilkan jadwal lengkap festival, jenis-jenis festival yang diadakan, serta ringkasan singkat mengenai setiap acara. “Dengan adanya aplikasi ini, pengunjung dapat dengan mudah mengetahui kapan dan di mana festival akan diadakan, sehingga mereka dapat merencanakan kunjungan mereka dengan lebih baik,” ujar Cecep.

Setiap tahunnya, Jambi akan menyelenggarakan berbagai jenis festival yang mencakup beragam bidang seperti seni, musik, budaya, kuliner, dan olahraga. Festival-festival ini diharapkan tidak hanya menarik minat warga lokal, tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara. “Kita ingin menjadikan Jambi sebagai destinasi wisata yang penuh dengan kehidupan dan kreativitas, di mana setiap bulan ada saja festival menarik yang bisa dinikmati oleh semua orang,” tambahnya.

Tidak hanya memberikan informasi mengenai jadwal dan jenis festival, aplikasi yang direncanakan Cecep juga akan menyediakan ringkasan dan ulasan dari setiap festival yang telah diselenggarakan. Hal ini bertujuan agar pengunjung dapat mengetahui lebih dalam mengenai setiap acara yang telah mereka kunjungi atau yang akan mereka hadiri. "Kami ingin pengunjung memiliki pengalaman yang informatif dan menyenangkan, sehingga mereka tertarik untuk kembali lagi ke Jambi di masa mendatang," jelas Cecep.

Dengan visi "Festival City" dan pemanfaatan teknologi, Cecep Suryana berharap dapat membawa perubahan positif bagi kota Jambi. Ia optimis bahwa dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, Jambi dapat menjadi salah satu kota paling dinamis dan menarik di Indonesia. “Ini bukan hanya tentang menyelenggarakan festival, tetapi bagaimana kita dapat menghidupkan kembali kota ini dan membangun kebanggaan lokal melalui budaya dan kreativitas,” pungkasnya.

Selasa, 14 Mei 2024

Alfin, SH: Tindakan Santun dan Jantan Hadapi Pengrusakan Poster dan Spanduk Kampanye

Sungai Penuh, 15 Mei 2024 – Kampanye politik Alfin, SH, calon Walikota Sungai Penuh, mengalami insiden tak menyenangkan dengan pengrusakan poster dan spanduk kampanye di beberapa titik strategis kota.

Alih-alih merespon dengan tindakan keras, Alfin memilih untuk menunjukkan sikap santun dan jantan dalam menghadapi masalah ini.

Alfin menanggapi insiden tersebut dengan mengedepankan dialog dan pendekatan damai. Dalam sebuah pernyataan, Alfin menyampaikan, "Kampanye adalah kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai demokrasi.

Saya mengajak semua pendukung untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Mari kita tunjukkan bahwa kita bisa menghadapi tantangan dengan kepala dingin dan hati yang tenang."

Sebagai langkah lanjutan, Alfin berencana untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan keamanan selama masa kampanye. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif dan persaudaraan di antara para pendukung dari berbagai calon.

Untuk menunjukkan keteguhannya dalam menjaga perdamaian dan keharmonisan, Alfin bersama timnya segera memperbaiki dan mengganti poster serta spanduk yang rusak. Ia juga menginstruksikan tim kampanyenya untuk mengedepankan kampanye positif dan menjauhi tindakan provokatif.

"Kita harus menunjukkan bahwa kampanye ini bukan hanya tentang memenangkan suara, tetapi juga tentang menunjukkan keteladanan dan komitmen pada nilai-nilai kejujuran dan kesantunan. Saya menghimbau kepada semua pihak untuk menjaga etika dan sportivitas dalam berpolitik," tambah Alfin.

Sikap Alfin yang memilih jalur damai dan dialog ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat. Banyak yang menilai bahwa tindakannya mencerminkan kepemimpinan yang dewasa dan bijaksana, sebuah kualitas yang diharapkan dari seorang pemimpin kota.

Melalui tindakan ini, Alfin berharap dapat menginspirasi masyarakat Sungai Penuh untuk tetap menjaga persatuan dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.

Pendekatan santun dan jantan Alfin dalam menghadapi pengrusakan poster dan spanduk kampanyenya menunjukkan komitmennya terhadap kampanye yang damai dan bermartabat, sekaligus memperkuat visinya untuk membangun Sungai Penuh yang lebih baik.

Minggu, 05 Mei 2024

Perguruan Tinggi Penting untuk Pengembangan BUMDESa di Kabupaten Bungo


Kabupaten Bungo, 6 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan peran dan kontribusi Badan Usaha Milik Desa (BUMDESa) terhadap pembangunan ekonomi lokal, pembinaan yang dilakukan oleh perguruan tinggi memiliki peranan krusial.

Pembinaan yang diberikan oleh perguruan tinggi memiliki tujuan untuk memberdayakan BUMDESa agar dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi desa.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Oldy, seorang dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo (UMB), yang juga telah melaporkan hasil survei lapangan terkait kondisi BUMDESa di Kabupaten Bungo.

Berdasarkan data dari survei lapangan yang dilakukan pada April 2024, terdapat sejumlah fakta yang menggarisbawahi pentingnya pembinaan oleh perguruan tinggi terhadap BUMDESa di Kabupaten Bungo.

Sementara itu, sebanyak 77 BUMDESa telah berhasil memverifikasi nama mereka, menunjukkan proses yang cepat dalam mengatur administrasi dan memulai kegiatan ekonomi mereka secara legal.

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa masih ada sejumlah BUMDESa yang perlu memperbaiki dokumen dan menyelesaikan proses pendaftaran badan hukum. Data menunjukkan bahwa 10 BUMDESa sedang dalam proses perbaikan nama dan 20 BUMDESa dalam tahap pendaftaran badan hukum.

Perbaikan dokumen badan hukum juga menjadi fokus, dengan 10 BUMDESa yang sedang mengurus proses ini.

Perguruan tinggi dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada pengelola BUMDESa dalam mengelola usaha secara efektif dan berkelanjutan. Ini termasuk pengetahuan tentang manajemen keuangan, pemasaran, serta pengelolaan sumber daya manusia.

Melalui bimbingan dari ahli hukum dan administrasi bisnis, perguruan tinggi dapat membantu BUMDESa dalam memahami proses pendaftaran badan hukum dan persyaratan administratif lainnya. Hal ini akan mendukung legalitas dan keabsahan operasional BUMDESa di tingkat desa.

Perguruan tinggi dapat melakukan riset dan studi mendalam terkait potensi ekonomi lokal yang dapat dimanfaatkan oleh BUMDESa. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan produk atau layanan baru yang dapat dihasilkan oleh BUMDESa.

Pembinaan oleh perguruan tinggi dapat memfasilitasi kemitraan antara BUMDESa dengan pihak-pihak eksternal seperti perusahaan, lembaga keuangan, dan pemerintah.

Ini dapat membantu BUMDESa mendapatkan akses ke sumber daya tambahan dan peluang kolaborasi yang mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

Dengan melibatkan perguruan tinggi dalam pembinaan BUMDESa, diharapkan potensi ekonomi lokal dapat lebih optimal dimanfaatkan. Upaya ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi BUMDESa itu sendiri, tetapi juga akan berdampak positif pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bungo secara keseluruhan.

Survei lapangan yang dilakukan oleh Dr. Oldy dari Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo merupakan langkah awal yang penting dalam merancang program pembinaan yang tepat sasaran dan berkelanjutan bagi BUMDESa.

Diharapkan, melalui sinergi antara dunia akademis dan praktik lapangan, BUMDESa dapat menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat desa (ftr).

Alfin, SH: Perubahan untuk Masa Depan Sungai Penuh



Alfin, SH, bukan hanya seorang kandidat potensial untuk menjadi Walikota Sungai Penuh, tetapi juga contoh nyata dari kepemimpinan transformasional dalam tindakan. Gaya kepemimpinan Alfin mencerminkan dimensi yang kuat dari apa yang disebut sebagai "transformasional leadership" atau kepemimpinan transformasional (pemimpin perubahan).

Kepemimpinan transformasional melibatkan kemampuan untuk menginspirasi, menggerakkan, dan membimbing orang lain menuju visi yang lebih besar. Alfin, dengan visi pembaharuan dan komitmen pada pelayanan publik yang prima, menunjukkan ciri-ciri khas dari kepemimpinan transformasional:

Alfin memiliki visi yang jelas dan kuat untuk membawa perubahan positif bagi Kota Sungai Penuh. Visi ini bukan hanya tentang meningkatkan infrastruktur atau layanan, tetapi juga tentang mengubah paradigma dan membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan komunikasi yang efektif dan kemampuan untuk mengartikulasikan tujuan yang bermakna, Alfin membangkitkan semangat dan antusiasme di antara pendukungnya.

Ini tidak hanya mencerminkan kebaikan hati pribadi, tetapi juga merupakan bagian integral dari kepemimpinan transformasional yang berpusat pada kemanusiaan.

Alfin terbuka terhadap ide-ide baru dan selalu siap belajar. Kepemimpinan transformasional melibatkan sikap terbuka terhadap inovasi dan peningkatan yang berkelanjutan.

Dalam konteks pemilihan Walikota Sungai Penuh, Alfin memperlihatkan bahwa kepemimpinan transformasional dapat membawa perubahan yang signifikan dan positif bagi komunitas. Melalui gaya kepemimpinannya yang inspiratif dan berdaya, Alfin memberikan harapan baru bagi masa depan kota ini.

Pemilihan Alfin sebagai Walikota Sungai Penuh bukan hanya tentang menang atau kalah dalam pemilihan politik. Ini tentang memilih pemimpin yang mampu membawa transformasi nyata dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Dukungan dan partisipasi masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi Alfin untuk Sungai Penuh yang lebih maju dan berdaya.

Selasa, 30 April 2024

Alfin: Layak Dipilih untuk Walikota Sungai Penuh 2024 - 2029

Sungai Penuh, 30 April 2024 – Alfin semakin menjadi pilihan utama sebagai walikota Sungai Penuh untuk periode 2024 - 2029 berdasarkan sejumlah alasan yang kuat.

Alfin dianggap layak dipilih karena: Visi dan Komitmen yang Jelas: Alfin memiliki visi yang kuat untuk kemajuan Sungai Penuh. Ia telah menguraikan rencana konkret untuk mengatasi masalah-masalah kota seperti infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi lokal.

Dukungan Luas dari Berbagai Kalangan: Alfin berhasil mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemilih muda dan sektor pekerjaan yang beragam seperti swasta, ibu rumah tangga, dan PNS. Hal ini menunjukkan kemampuannya untuk mempersatukan berbagai kepentingan dalam masyarakat.

Komitmen untuk Perubahan Positif: Mayoritas pemilih yakin bahwa Sungai Penuh akan berubah menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Alfin. Optimisme ini tercermin dari harapan akan adanya perubahan nyata yang diusung oleh Alfin.

Kelemahan Alfin yang mungkin menjadi perhatian pemilih termasuk; Kurangnya Pengalaman Pemerintahan. Alfin mungkin dianggap kurang memiliki pengalaman dalam jabatan pemerintahan yang tinggi. Meskipun memiliki visi yang kuat, kurangnya pengalaman ini bisa menjadi tantangan dalam menghadapi kompleksitas tugas seorang walikota.

Tantangan Implementasi Program. Meskipun memiliki rencana yang ambisius, Alfin mungkin menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan program-programnya. Efektivitas dalam mengelola dan menjalankan program-program tersebut akan menjadi kunci untuk keberhasilannya sebagai walikota.

Meskipun demikian, Alfin tetap menjadi pilihan yang menarik dengan visi yang jelas dan dukungan yang kuat dari berbagai sektor masyarakat. Keputusan akhir ada pada pemilih untuk mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan Alfin dalam mengambil keputusan pada pemilihan walikota nanti.

Dr. Oldy, A. A : Dampak Penambahan Kuota Beasiswa terhadap Universitas Muara Bungo dan Masyarakat

  Muara Bungo, 8 Desember 2024 – Penambahan kuota beasiswa di Universitas Muara Bungo (UMB) menjadi salah satu langkah strategis yang tidak...

Struktur Sungai

Struktur Sungai

POLA RUANG SUMATERA

POLA RUANG SUMATERA

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

BERHALE ISLAND

Pulau Berhala
Large selection of World Maps at stepmap.com
StepMap Pulau Berhala


ISI IDRISI TAIGA

ISI IDRISI TAIGA

HOW TO GOIN ON BERHALE ISLAND

Kota Jambi

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

TERAKHIR DI UPDATE GOOGLE

COMMUNICATE

+62 812731537 01