Minggu, 05 Mei 2024

Perguruan Tinggi Penting untuk Pengembangan BUMDESa di Kabupaten Bungo


Kabupaten Bungo, 6 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan peran dan kontribusi Badan Usaha Milik Desa (BUMDESa) terhadap pembangunan ekonomi lokal, pembinaan yang dilakukan oleh perguruan tinggi memiliki peranan krusial.

Pembinaan yang diberikan oleh perguruan tinggi memiliki tujuan untuk memberdayakan BUMDESa agar dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi desa.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Oldy, seorang dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo (UMB), yang juga telah melaporkan hasil survei lapangan terkait kondisi BUMDESa di Kabupaten Bungo.

Berdasarkan data dari survei lapangan yang dilakukan pada April 2024, terdapat sejumlah fakta yang menggarisbawahi pentingnya pembinaan oleh perguruan tinggi terhadap BUMDESa di Kabupaten Bungo.

Sementara itu, sebanyak 77 BUMDESa telah berhasil memverifikasi nama mereka, menunjukkan proses yang cepat dalam mengatur administrasi dan memulai kegiatan ekonomi mereka secara legal.

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa masih ada sejumlah BUMDESa yang perlu memperbaiki dokumen dan menyelesaikan proses pendaftaran badan hukum. Data menunjukkan bahwa 10 BUMDESa sedang dalam proses perbaikan nama dan 20 BUMDESa dalam tahap pendaftaran badan hukum.

Perbaikan dokumen badan hukum juga menjadi fokus, dengan 10 BUMDESa yang sedang mengurus proses ini.

Perguruan tinggi dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada pengelola BUMDESa dalam mengelola usaha secara efektif dan berkelanjutan. Ini termasuk pengetahuan tentang manajemen keuangan, pemasaran, serta pengelolaan sumber daya manusia.

Melalui bimbingan dari ahli hukum dan administrasi bisnis, perguruan tinggi dapat membantu BUMDESa dalam memahami proses pendaftaran badan hukum dan persyaratan administratif lainnya. Hal ini akan mendukung legalitas dan keabsahan operasional BUMDESa di tingkat desa.

Perguruan tinggi dapat melakukan riset dan studi mendalam terkait potensi ekonomi lokal yang dapat dimanfaatkan oleh BUMDESa. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan produk atau layanan baru yang dapat dihasilkan oleh BUMDESa.

Pembinaan oleh perguruan tinggi dapat memfasilitasi kemitraan antara BUMDESa dengan pihak-pihak eksternal seperti perusahaan, lembaga keuangan, dan pemerintah.

Ini dapat membantu BUMDESa mendapatkan akses ke sumber daya tambahan dan peluang kolaborasi yang mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

Dengan melibatkan perguruan tinggi dalam pembinaan BUMDESa, diharapkan potensi ekonomi lokal dapat lebih optimal dimanfaatkan. Upaya ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi BUMDESa itu sendiri, tetapi juga akan berdampak positif pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bungo secara keseluruhan.

Survei lapangan yang dilakukan oleh Dr. Oldy dari Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo merupakan langkah awal yang penting dalam merancang program pembinaan yang tepat sasaran dan berkelanjutan bagi BUMDESa.

Diharapkan, melalui sinergi antara dunia akademis dan praktik lapangan, BUMDESa dapat menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat desa (ftr).

Alfin, SH: Perubahan untuk Masa Depan Sungai Penuh



Alfin, SH, bukan hanya seorang kandidat potensial untuk menjadi Walikota Sungai Penuh, tetapi juga contoh nyata dari kepemimpinan transformasional dalam tindakan. Gaya kepemimpinan Alfin mencerminkan dimensi yang kuat dari apa yang disebut sebagai "transformasional leadership" atau kepemimpinan transformasional (pemimpin perubahan).

Kepemimpinan transformasional melibatkan kemampuan untuk menginspirasi, menggerakkan, dan membimbing orang lain menuju visi yang lebih besar. Alfin, dengan visi pembaharuan dan komitmen pada pelayanan publik yang prima, menunjukkan ciri-ciri khas dari kepemimpinan transformasional:

Alfin memiliki visi yang jelas dan kuat untuk membawa perubahan positif bagi Kota Sungai Penuh. Visi ini bukan hanya tentang meningkatkan infrastruktur atau layanan, tetapi juga tentang mengubah paradigma dan membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan komunikasi yang efektif dan kemampuan untuk mengartikulasikan tujuan yang bermakna, Alfin membangkitkan semangat dan antusiasme di antara pendukungnya.

Ini tidak hanya mencerminkan kebaikan hati pribadi, tetapi juga merupakan bagian integral dari kepemimpinan transformasional yang berpusat pada kemanusiaan.

Alfin terbuka terhadap ide-ide baru dan selalu siap belajar. Kepemimpinan transformasional melibatkan sikap terbuka terhadap inovasi dan peningkatan yang berkelanjutan.

Dalam konteks pemilihan Walikota Sungai Penuh, Alfin memperlihatkan bahwa kepemimpinan transformasional dapat membawa perubahan yang signifikan dan positif bagi komunitas. Melalui gaya kepemimpinannya yang inspiratif dan berdaya, Alfin memberikan harapan baru bagi masa depan kota ini.

Pemilihan Alfin sebagai Walikota Sungai Penuh bukan hanya tentang menang atau kalah dalam pemilihan politik. Ini tentang memilih pemimpin yang mampu membawa transformasi nyata dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Dukungan dan partisipasi masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi Alfin untuk Sungai Penuh yang lebih maju dan berdaya.

Selasa, 30 April 2024

Alfin: Layak Dipilih untuk Walikota Sungai Penuh 2024 - 2029

Sungai Penuh, 30 April 2024 – Alfin semakin menjadi pilihan utama sebagai walikota Sungai Penuh untuk periode 2024 - 2029 berdasarkan sejumlah alasan yang kuat.

Alfin dianggap layak dipilih karena: Visi dan Komitmen yang Jelas: Alfin memiliki visi yang kuat untuk kemajuan Sungai Penuh. Ia telah menguraikan rencana konkret untuk mengatasi masalah-masalah kota seperti infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi lokal.

Dukungan Luas dari Berbagai Kalangan: Alfin berhasil mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemilih muda dan sektor pekerjaan yang beragam seperti swasta, ibu rumah tangga, dan PNS. Hal ini menunjukkan kemampuannya untuk mempersatukan berbagai kepentingan dalam masyarakat.

Komitmen untuk Perubahan Positif: Mayoritas pemilih yakin bahwa Sungai Penuh akan berubah menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Alfin. Optimisme ini tercermin dari harapan akan adanya perubahan nyata yang diusung oleh Alfin.

Kelemahan Alfin yang mungkin menjadi perhatian pemilih termasuk; Kurangnya Pengalaman Pemerintahan. Alfin mungkin dianggap kurang memiliki pengalaman dalam jabatan pemerintahan yang tinggi. Meskipun memiliki visi yang kuat, kurangnya pengalaman ini bisa menjadi tantangan dalam menghadapi kompleksitas tugas seorang walikota.

Tantangan Implementasi Program. Meskipun memiliki rencana yang ambisius, Alfin mungkin menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan program-programnya. Efektivitas dalam mengelola dan menjalankan program-program tersebut akan menjadi kunci untuk keberhasilannya sebagai walikota.

Meskipun demikian, Alfin tetap menjadi pilihan yang menarik dengan visi yang jelas dan dukungan yang kuat dari berbagai sektor masyarakat. Keputusan akhir ada pada pemilih untuk mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan Alfin dalam mengambil keputusan pada pemilihan walikota nanti.

Mengukur Popularitas Alfin untuk Walikota Sungai Penuh 2024 - 2029



Sungai Penuh, 30 April 2024 – Dalam menghadapi Pemilihan Walikota Sungai Penuh tahun 2024, kandidat Alfin terus menjadi sorotan dengan popularitas yang terus meningkat, terutama di kalangan pemilih muda dan berbagai sektor pekerjaan.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh lembaga riset independen, Alfin berhasil menarik perhatian pemilih terutama di rentang usia 31-35 tahun. Survei tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pemilih dalam kategori usia ini cenderung mendukung Alfin, memandangnya sebagai figur yang memiliki visi yang jelas untuk kemajuan Sungai Penuh.

Dari sisi pekerjaan, survei juga mengungkapkan bahwa mayoritas dari pekerja swasta, ibu rumah tangga, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) cenderung memberikan dukungan terhadap Alfin. Hal ini menunjukkan bahwa beragam lapisan masyarakat, termasuk sektor swasta yang dominan, memandang Alfin sebagai figur yang dapat mengemban tugas kepemimpinan dengan baik.

Namun, survei juga mencatat bahwa sebagian kecil pemilih (25%) masih belum mengenal Alfin secara mendalam. Meskipun demikian, mayoritas (75%) responden survei menyatakan bahwa mereka mengenal kandidat ini.

Terlepas dari tingkat pengetahuan tentang kandidat, mayoritas pemilih (90%) yang mengenal Alfin menyatakan setuju jika Alfin menjadi walikota Sungai Penuh untuk periode 2024 - 2029. Hal ini mencerminkan tingginya tingkat dukungan terhadap program dan visi Alfin dalam memimpin kota ini.

Terkait harapan terhadap masa depan Sungai Penuh, survei juga mencatat bahwa mayoritas pemilih (88%) yakin bahwa kota ini akan mengalami perubahan positif jika dipimpin oleh Alfin. Meskipun demikian, sebagian kecil responden (12%) masih merasa ragu terhadap perubahan yang akan terjadi di bawah kepemimpinan Alfin.

Dengan hasil survei ini, popularitas Alfin sebagai kandidat walikota Sungai Penuh untuk periode 2024 - 2029 terus menguat. Tingkat dukungan yang tinggi dari berbagai lapisan masyarakat, terutama dari pemilih muda dan sektor pekerjaan yang beragam, menjadi modal kuat bagi Alfin untuk meraih sukses dalam pemilihan walikota mendatang.

Sabtu, 24 Juni 2023

Komunitas Pecinta Alam se Kabupaten Bungo Jambi deklarasi mendukung Gus Muhaimin untuk Presiden RI Tahun 2024



Bungo 24 Juni 2023, Pendukung Gus Muhaimin sangat berharap menjadi Presiden RI tahun 2024 hal ini disampaikan oleh Adi Sucipto selaku Koordinator Pencinta Alam se Kabupaten Bungo pada Deklarasi Gus Muhaimin Presiden RI tahun 2024. 

Komunitas Pecinta Alam se Kabupaten Bungo adalah kumpulan para siswa dari SMA dan para mahasiswa yang ada di Kab. Bungo. 

Adi Sucipto menambahkan, Gus Muhaimin melalui partai PKB telah berjuang dalam membangun desa-desa di seluruh Indonesia sehingga masyarakat menjadi mandiri dan desa menjadi maju hal ini yang membuat alam menjadi lestari dikarenakan masyarakat telah memiliki banyak kegiatan melalui dana desa sehingga tidak ada lagi perambahan hutan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan. 

Hal yang sama juga dikatakan oleh Susno selaku perwakilan masyarakat disekitar hutan yang mengatakan, sejak adanya dana desa kami masyarakat memiliki kegiatan-kegiatan yang di bantu oleh desa sehingga kami tidak perlu lagi merambah hutan untuk mencari nafhkah. 

Semoga Gus Mubamin menjadi Preaiden RI tahun 2024 sehingga alam menjadi lestari, desa maju dan masyarakat sejahtera yang disampaikan oleh Komunitas Pecinta Alam se Kabupaten Bungo pada saat Deklarasi mendukung Gus Muhaimin menjadi Presiden RI tahun 2024.

Selasa, 06 Juni 2023

Bagaimana Penyusunan Dokumen Perencanaan Tata Ruang Desa?

 


Penyusunan dokumen perencanaan tata ruang desa melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan perencanaan yang terarah dan efektif. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti dalam penyusunan dokumen perencanaan tata ruang desa:

1.        Kumpulkan Data:

Data ini dapat mencakup informasi demografi desa, infrastruktur yang ada, penggunaan lahan saat ini, lingkungan alam sekitar, dan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat, data diperoleh melalui survei, wawancara, tinjauan literatur, atau sumber data lainnya.

 



2.        Analisis Data:

Identifikasi tren, tantangan, dan peluang yang terkait dengan tata ruang desa dengan melibatkan pemetaan dan pemodelan untuk memahami hubungan antara faktor-faktor yang berbeda.

 



3.        Identifikasi Visi dan Tujuan:

Visi harus mencerminkan aspirasi masyarakat dan menggambarkan gambaran masa depan yang diinginkan untuk desa tersebut. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terbatas pada waktu tertentu.

 



4.        Perencanaan Ruang Fisik:

Pemetaan penggunaan lahan yang, seperti lahan perumahan, lahan pertanian, daerah komersial, zona hijau, dan lain-lain serta aspek infrastruktur seperti jalan, drainase, listrik, air bersih, dan fasilitas umum lainnya.

 

5.        Konsultasi Publik:

Adakan pertemuan-pertemuan dan diskusi terbuka untuk mengumpulkan masukan dan umpan balik dari masyarakat tentang rencana tata ruang desa, ini membantu memastikan bahwa perencanaan mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang sebenarnya.

 

6.        Penyusunan Rancangan:

Dokumen ini harus mencakup peta desa yang memperlihatkan penggunaan lahan yang diusulkan, kebijakan dan strategi perencanaan, serta langkah-langkah implementasi yang nyata.

 

7.        Evaluasi dan Penyempurnaan:

Pastikan bahwa rencana ini memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat, mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan, serta mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku dan lakukan revisi atau penyempurnaan jika diperlukan.

Perguruan Tinggi Penting untuk Pengembangan BUMDESa di Kabupaten Bungo

Kabupaten Bungo, 6 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan peran dan kontribusi Badan Usaha Milik Desa (BUMDESa) terhadap pembangunan ekonomi lo...

Struktur Sungai

Struktur Sungai

POLA RUANG SUMATERA

POLA RUANG SUMATERA

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

BERHALE ISLAND

Pulau Berhala
Large selection of World Maps at stepmap.com
StepMap Pulau Berhala


ISI IDRISI TAIGA

ISI IDRISI TAIGA

HOW TO GOIN ON BERHALE ISLAND

Kota Jambi

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

TERAKHIR DI UPDATE GOOGLE

COMMUNICATE

+62 812731537 01