Rabu, 16 Mei 2012

“Fragmentasi spasial pada ekosistem lahan basah berbasis citra multi temporal di Surabaya dan sekitarnya”


Suprajaka merupakan karyasiswa Program Beasiswa Gelar Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), yang juga merupakan seorang peneliti dan juga kepala bidang inventarisasi sumberdaya alam laut di Badan Informasi Geospasial (BIG). Suprajaka berhasil mempertahankan desertasinya dalam bidang Geospasial dengan predikat cumlaude. Dihadapan Dewan Penguji Ujian terbuka yang terdiri dari Sudarmadji (Ketua), Hartono (Promotor), Suratman(ko-Promotor), Aris Poniman (Ko-Promotor), Totok Gunawan(Ketua Tim Penilai), Rijanta (Anggota Tim Penilai), Pramono (Anggota Tim Penilai) dan Asep Karsidi (penguji) .

Suprajaka menyampaikan hasil penelitiannya mengenai fragmentasi spasial akibat perkembangan permukiman pada ekosistem lahan basah. Tujuan penelitian ini adalah;
  1. mengevaluasi komposisi dan konfigurasi pemanfaatan lahan basah secara spasial berdasarkan data geospasial multi-temporal di Surabaya dan sekitarnya, 
  2. mengevaluasi fragmentasi spasial sebagai akibat dari bentuk, struktur dan pola pemanfaatan lahan basah di Surabaya dan sekitarnya, 
  3. menyusun konsep model data dan model visual fragmentasi spasial lahan basah di Surabaya dan sekitarnya.
Penelitian ini menggunakan metoda eksploratif dengan menggunakan data spasial dari berbagai sumber baik berupa data analog maupun digital secara multi-temporal dan multi-resolusi. Data geospasial yang ada dikelompokan menjadi empat periode :
  1. sebelum tahun 1965, 
  2. antara 1965 s/d 1985,
  3. anatara 1985 s/d 2005 dan
  4. setelah 2005.
Prinsip dasar dalam penerapan metoda penelitian eksploratif melalui “data mining” dengan teknik “morfo-spasio-kuantitatif” untuk memahami komposisi dan konfigurasi dari pola konversi pada ekosistem lahan basah.

Penelitian ini dilaksanakan pada ekosistem lahan basah dengan tiga satuan bentuk lahan yaitu : fluvial (F), fluvio-marin (FM) dan marin (M) dan tiga batas administrasi yaitu Gresik, Surabaya dan Sidoarjo. Suprjaka menjelaskan bahwa hasil utama dari penelitian ini adalah bahwa konversi lahan basah untuk permukiman di Surabaya dan sekitarnya telah mengakibatkan fragmentasi spasial.

Pada sidang terbuka tersebut Suprajaka dapat menjawab dengan sangat baik dari beberapa pertanyaan yang diberikan oleh para penguji dan Suprajaka pun menjadi karyasiswa Program Gelar Kemristek ke - 21 yang berhasil meraih gelar doktor.

Sumber : www.ristek.go.id

Tidak ada komentar:

Alfin SH dan Azhar Hamzah: Memajukan Desa di Sungai Penuh melalui Implementasi Pedoman Pembangunan Desa dan SDGs

Sungai Penuh - Alfin SH dan Azhar Hamzah, calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh, berkomitmen memajukan desa-desa di wilayahnya deng...

Struktur Sungai

Struktur Sungai

POLA RUANG SUMATERA

POLA RUANG SUMATERA

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

BERHALE ISLAND

Pulau Berhala
Large selection of World Maps at stepmap.com
StepMap Pulau Berhala


ISI IDRISI TAIGA

ISI IDRISI TAIGA

HOW TO GOIN ON BERHALE ISLAND

Kota Jambi

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

TERAKHIR DI UPDATE GOOGLE

COMMUNICATE

+62 812731537 01