Demonstrasi ploting atau DEMPLOT untuk tanaman Kopi dilakukan di Desa Sungai Jernih Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh - Jambi pada ketinggia 1221 mdpl. Kopi yang di pupuk secara organik ini adalh jenis Kopi Robusta.
Luas aplikasi seperempat hektar dengan aplikasi per tanaman adalah 10 ml Maxigrow per 1 liter Air Tanah. Pemilik kebun kopi ini adalah Bapak Dpt. Hasril Meizal. Umur tanaman kopi ini sudah tua dan diharapkan dengan pupuk organik keremajaan tanaman dapat kembali berfungsi dan tanaman bisa berproduksi lebih, ini disebabkan adanya hormon tumbuh yang terkandung dalam pupuk sehingga sel-sel yang sudah mati dan sel-sel tanaman yang sudah tua dapat di gantikan oleh sel-sel baru dari fungsi kerja hormon tadi.
Aplikasi dilakukan pada tanggal 14 September 2016. Sebelum dilakukan pemupukan dilakukan pembersihan sampah atau gulma di sekitar tanaman. Agar pupuk mampu diserap secara maksimal oleh tanaman inti.
Kondisi tanaman sebelum di pupuk tumbuh tidak subur disebabkan usia yang sudah tua serta unsur nutrisi berupa hara sudah habis diserap oleh tanaman. Diharapkan pupuk organik ini mampu menambah ketersediaan hara dalam tanah karena mengandung mikroba positif yang mampu berkembang biak secara banyak dan di serap oleh tanaman kopi.
Terlihat dari foto di atas dan di bawah ini pada saat sebelum di pupuk, tumbuh bunga sangat tidak baik, bunga cendrung gugur dan mengakibatkan buah kopi yang dihasikan sedikit akibat dari miskin hara dalam tanah.
Foto-foto di bawah ini adalah hasil pemupukan setelah hari ke tujuh. Terlihat pertumbuhan tunas daun muncul setelah aplikasi pemupukan menggunakan pupuk organik. Di situ terilhat tunas daun muda tumbuh merupakan reaksi dari hormon tumbuh IAA yang terdapat dalam kandungan pupuk sebagai mobilisator unsur hara yang dihasilkan oleh mikroba positiv.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar