Sungai Penuh – Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa, Alfin SH dan Azhar Hamzah, calon wali kota dan wakil wali kota Sungai Penuh, memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai penyedia pangan bergizi gratis. Program ini sejalan dengan kebijakan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama yang berada di wilayah pedesaan, mendapatkan akses terhadap pangan yang berkualitas dan terjangkau.
Sebagai bagian dari visi besar untuk membangun Sungai Penuh yang mandiri dan sejahtera, Alfin SH dan Azhar Hamzah berkomitmen melaksanakan program yang berfokus pada ketahanan pangan melalui BUM Desa. Alfin SH menyatakan, “Program ini bukan hanya sebatas penyediaan pangan, tetapi juga upaya untuk menggerakkan ekonomi lokal. Dengan adanya koordinasi antara BUM Desa, UMKM, dan koperasi di desa, kita ingin memastikan bahwa bahan pangan bergizi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.”
Azhar Hamzah menambahkan bahwa peran BUM Desa sebagai entitas bisnis berbadan hukum sangat penting dalam menjalankan program ini. Menurutnya, dengan status hukum yang kuat, BUM Desa bisa mengonsolidasikan berbagai sektor ekonomi desa, mulai dari kelompok tani, jaringan toko desa, hingga industri kecil dan menengah (IKM). “Melalui sinergi ini, kita dapat menggerakkan roda ekonomi lokal sekaligus menjamin ketersediaan pangan yang berkualitas,” jelas Azhar.
Dalam persiapan di tingkat desa, Alfin SH dan Azhar Hamzah memastikan bahwa setiap BUM Desa menjalankan langkah-langkah strategis, mulai dari identifikasi kebutuhan pangan lokal hingga pelatihan manajemen bagi perangkat desa. Tim khusus dibentuk dengan melibatkan perangkat desa, masyarakat, dan pemuda setempat, sehingga program ini bisa diawasi dan dieksekusi dengan baik.
Kebijakan ini merupakan wujud nyata dari dukungan Alfin SH dan Azhar Hamzah terhadap program nasional Presiden Prabowo dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menurunkan angka stunting melalui penyediaan pangan bergizi. “Kami ingin memastikan program ini bukan hanya sekadar janji, tetapi implementasi nyata yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat desa,” ungkap Alfin SH.
Selain itu, Alfin dan Azhar juga berencana mengembangkan potensi petani lokal melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas. Dengan demikian, para petani akan mendapatkan keterampilan tambahan dalam mengelola produksi pangan berkualitas tinggi, sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka. “BUM Desa menjadi kunci untuk menggerakkan ekonomi desa, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambah Azhar.
Mereka berharap kolaborasi antara pemerintah daerah yang dipimpin oleh Alfin SH dan Azhar Hamzah dengan pemerintah pusat mampu memberikan solusi konkret bagi kebutuhan dasar masyarakat. Dengan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat, program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar