Sabtu, 03 Juli 2010

PETA CALON LOKASI PERCETAKAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROPINSI JAMBI

PETA CALON LOKASI PERCETAKAN HORTIKULTURA DESA SEBAPO (10 HA)
KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI 
download map at:


PETA CALON LOKASI PERCETAKAN SAWAH DESA DUSUN MUDO (50 HA)
KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI 
download map at: 


PETA CALON LOKASI PERCETAKAN SAWAH DESA GEDONG KARYA (50 HA)
KECAMATAN KUMPEH KABUPATEN MUARO JAMBI 
download map at:
 
 
PETA CALON LOKASI PERCETAKAN SAWAH DESA NIASO (50 HA)
KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI 
download map at:
 
PETA CALON LOKASI PERCETAKAN SAWAH DESA RUKAM (50 HA)
KECAMATAN KUMPRH KABUPATEN MUARO JAMBI 
download map at:
  http://www.ziddu.com/download/10549734/SAWAHDESARUKAM.jpg.html
 
PETA CALON LOKASI PERCETAKAN SAWAH DESA SEI. AUR (50 HA)
KECAMATAN KUMPRH KABUPATEN MUARO JAMBI 
download map at: 
 
 
 

Peta Tata Ruang Mikro Desa Sungai Jambat Kec. Sadu Kab. Tanjung Jabung Timur - Jambi


Desa Sungai Jambat terletak di Propinsi Jambi berada pada Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Kecamatan Sadu. Desa ini berbatasan dgn :

Batas Utara      : Desa Sungai Itik
Batas Timur     :  Laut Jambi
Batas Selatan  : Desa Sungai Sayang
Batas Barat     :  Kec. Nipah Panjang

Point penting yg telah di rekam menggunakan perangkat GPS pada desa ini yang tercatat di legenda berupa :
  1. Sekretariat Yayasan Gita Buana
  2. Bangunan Langkau (Gudang Penyimpanan Kelapa )
  3. Gedung SMP
  4. Bangunan Penampungan Ikan
  5. Pusat Pembibitan Mangrove 
Line merupakan perwakilan garis-garis yang memiliki arti-arti, di desa ini line yang terekam menggunakan GPS adalah :
  1. Batas-batas desa
  2. Jaringan Jalan
  3. Jalan Utama
  4. Parit Skunder
  5. Parit Primer
Poligon yang merupakan bentuk dari ruang atau wilayah dalam desa ini di bagi dalam klasifikasi sebagai berikut : 

1. Areal Perkebunan  : 
Lahan Persawahan, Kebun Pisang, Kebun Kopi, Kebun Sawit dan Kebun Kelapa

2. Areal Mangrove    : 
Area Rehabilitasi Mangrove dan Area Konservasi Mangrove

3. Areal Pemukiman

4.Areal Pengembangan : 
Area Pengembangan Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan Sapi.

Kamis, 01 Juli 2010

PETA ANALISIS KAWASAN HUTAN PROPINSI JAMBI 2005

Ini merupaka peta analisis kawasan hutan pada tahun 2005, skala 1 : 1.300.000, dengan warna-warna yang berbeda mengartikan :

Ruang Kawasan :
Cagar alam - Hutan Lindung - Hutan Produksi - Hutan Produksi Terbatas - Taman Hutan Raya - Taman Nasional - Taman Wisata Alam.

...Penutupan Lahan (2005) :
Hutan Lahan Kering Primer dan Skunder - Hutan Mangrove Primer dan Skunder - Hutan Rawa Primer dan Skunder - Hutan Tanaman - Lahan Terbuka - Perkebunan Rakyat - Pemukiman - Pertanian Lahan Kering dan Semak - Rawa - Sawah - Semak belukar dan rawa - Areal Transmigrasi dan Tubuh Air

Peta Sebaran Mineral Logam di Sumatera Selatan

 


Peta Sebaran Mineral Logam Sumatera Selatan di kelompokan menjadi :

1. Foramasi Pembawa Mineral

  1. Satuan batuan Volkanik Kuarter 
  2. Satuan Batuan Volkanik Tersier
  3. Satuan Batuan Terobosan 
  4. Satuan Sedimen/ Metamorfik

2. Mineral Logam

  1. Besi 
  2. Emas
  3. Perak
  4. Seng
  5. Tembaga 
  6. Timbal

Rabu, 30 Juni 2010

PETA SEBARAN MINERAL LOGAM DI PROPINSI JAMBI

Peta Sebaran Lokasi Mineral Logam di Propinsi Jambi yang diidentifikasikan kedalam

A. FORMASI PEMBAWA MINERAL LOGAM

  1. Batuan Volkanik Kuarter 
  2. Batuan Volkanik Tersier/Pra-Tersier
  3. Sedimen/Metamorfik

B. MINERAL LOGAM
- Emas Plaser

Minggu, 27 Juni 2010

Pelatihan Pemetaan dan Spasial GIS


Sistem Informasi Geografis atau GIS adalah sistem informasi khusus yang mengelola data menggunakan inforamsi spasial (keruangan) atau dalam arti sempit dapat diartikan sebagai sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, geografi, geologi, perencanaan, bisnis pemasaran, kesehatan dan banyak disiplin lainya juga telah memanfaatkan alat dan cara sistem informasi geografis (LATIN, 2010).


Dengan mengikuti pelatihan pemetaan dan spasial GIS menggunakan sofware Arcview serta GPS, peserta mampu menguasai pembuatan peta yang standar dan mampu mengembangkan peta dasar serta sumber peta lainya seperti, Peta Rencana Tata Ruang Propinsi atau Kabupaten, Citra Satelit/Landsat, dll sesuai dengan koordinat geodetic dan UTM (Purwanto, 2010).

Forum Tata Ruang (FTR) menyelenggarakan Pelatihan Pemetaan dan Spasial GIS yang dikemas dalam bentuk workshop, meliputi kegiatan dasar dan pemetaan.





Jumat, 25 Juni 2010

Pemerintah Rampungkan RAN REDD Plus

 
 
 
Kementerian Kehutanan (Kemhut) sudah menyusun draft Rencana Aksi Nasional (RAN) pengurangan emisi. Menurut Hadi Daryanto, Dirjen Bina Produksi Kehutanan (BPK) Kemhut, strategi menekan jumlah emisi dilakukan diantaranya melalui pengurangan laju deforestasi (Reduction Emision from Deforestation/RED).
 
Beberapa program yang dijalankan adalah mencegah konversi hutan alam dan gambut untuk kebutuhan lain secara permanen selama dua tahun. Kebutuhan lain secara permanen itu misalnya untuk kepentingan pemukiman dan jalan tol. “Program lainnya mencegah perambahan hutan, ilegal loging, dan kebakaran hutan,” tukas Hadi.

Luas Deforestasi Rata-rata (LDR) hutan Indonesia mencapai 1,175 juta hektar per tahun. Angka ini didapat dari rata-rata deforestasi selama 2005 hingga 2010. Nah, lewat beberapa program tadi, pada tahun 2011, Kemhut memperkirakan Laju Deforestasi Tahunan (LDT) akan turun hingga 950 ribu hektar. “Dengan perkiraan volume karbon dari biomass hutan tropis sebesar 550 ton CO2e per hektar, maka kita bisa mendapat sekitar 123,75 juta CO2e,” tukasnya.

Di sisi degradasi (Reduction Emision From Degradation), ada dua program yang akan dijalankan. Pertama, menerapkan Radius Impact Logging (RIL) dalam rangka pemanenan produksi kayu yang bertanggung-jawab. Ini dilakukan untuk menjaga kualitas lingkungan dan pengurangan stok karbon secara berlebih kala pemanenan.

Selain itu menetapkan sistem silvikultur Tebang Pilih Tanaman Indonesia (TPTI). Sistem ini sebetulnya sudah diatur sejak 21 Agustus 2009 silam lewat Peraturan Dirjen BPK No P.9/VI-BPHA/2009. Tujuan TPTI adalah meningkatkan produktivitas hutan alam tegakan tidak seumur melalui tebang pilih dan pembinaan tegakan tinggal dalam rangka memperoleh panenan yang lestari.

Kebijakan ini akan dilakukan di 19 provinsi yang memiliki Hak Penggunaan Hutan (HPH) dengan total luas HPH 9,1 juta hektar. Lahan HPH terluas diantaranya terletak di Kalimantan Tengah seluas 2,1 juta hektar. “Estimasi stok karbon yang bisa dijaga sebesar 32,76 juta ton karbon,” tukasnya.

Strategi Nasional REDD Plus ini merupakan bagian dari pelaksanaan Letter of Intent (LoI) Indonesia-Norwegia. Pemerintah membentuk kelompok kerja untuk pelaksanaan fase pertama perjanjian tersebut. Diantaranya adalah kelompok kerja Penetapan Strategi Nasional Reduction Emision from Degradation and Deforestation (REDD) Plus. Penanggung jawab kelompok kerja ini adalah Bappenas.

Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo menyatakan pihaknya memang ditugaskan untuk menyusun strategi nasional REDD Plus ini. Namun penyusunannya akan bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan. Sebab Bappenas sendiri sepertinya lebih mengandalkan Kemenhut dalam menyusun strategi nasional ini. “Teman-teman kehutanan sudah banyak studi soal itu,” ujarnya, Kamis (24/6). Targetnya, strategi nasional ini akan selesai pada bulan Oktober ini.

Struktur Sungai

Struktur Sungai

POLA RUANG SUMATERA

POLA RUANG SUMATERA

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

BERHALE ISLAND

Pulau Berhala
Large selection of World Maps at stepmap.com
StepMap Pulau Berhala


ISI IDRISI TAIGA

ISI IDRISI TAIGA

HOW TO GOIN ON BERHALE ISLAND

Kota Jambi

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

TERAKHIR DI UPDATE GOOGLE

COMMUNICATE

+62 812731537 01