Kamis, 12 Agustus 2010

HBA Pertimbangkan Beri Gelar ZN

Metro Jambi
Ditulis oleh nas   
Rabu, 11 Agustus 2010 15:21

TELANAIPURA – Wacana pemberian gelar Bapak Pembangunan Jambi kepada Zulkifli Nurdin, Gubernur Jambi periode 2000-2010, ditanggapi bijak oleh Gubernur Jambi periode 2010-2015 Hasan Basri Agus (HBA). Kemarin (10/8), HBA menilai pemberian gelar itu harus lewat persetujuan masyarakat Jambi.
Kata HBA, yang layak menilai layak atau tidaknya ZN diberi gelar Bapak Pembangunan, adalah masyarakat Jambi. “Itu baru wacana. Saya belum pelajari prosedur pemberiannya, dan atas dasar apa diberi gelar itu,” beber HBA.

Menurutnya, proses pemberian gelar harus dengan proses tertentu. Siapa yang layak memberikan dan siapa yang pantas menerimanya. “Nanti kita kaji dulu, saya pikir itu baru wacana dari salah satu anggota dewan saja,” katanya, lagi.

Wacana pemberian gelar bapak pembangunan pada mantan orang nomor satu di Jambi itu memang bermula dari salah satu anggota komisi III, DPRD Provinsi Jambi Syahbandar. Menurut Syahbandar, atas kinerja ZN selama ini, ZN pantas diberi gelar Bapak Pembangunan. “Saya pikir itu layak diberikan melihat hasil kerjanya selama ini,” sebut Syahbandar, beberapa waktu lalu.

Namun, bukan berarti semua anggota DPRD Provinsi Jambi setuju dengan usulan dari Syahbandar ini. Misalnya saja Rahmadi, anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi. Menurut Rahmadi, gelar bapak pembangunan tidak layak diberikan kepada mantan gubernur dua periode itu. Pasalnya, jika dilihat, program-program yang dijalankan ZN banyak yang belum berhasil.

“Apa yang sudah berhasil dibangun ZN. Pembangunan itu bukan hanya dari infrastruktur, melainkan berbagai bidang,” tegas Rahmadi, kemarin.

Ditambahkan, pembangunan merupakan satu kesatuan yang bulat. Mulai dari tata ruang, pendapatan daerah, pemerintahan, semua harus sejalan. Termasuk keberhasilan pendidikan dan sistem birokrasi. “Kalau kita lihat, selama ini keempat indikator itu belum terwujud. Pembangunan tidak merata, contohnya pembangunan Pelabuhan Muarasabak, itu kan terkesan dipaksakan,” jelasnya, lagi.

Sebelumnya penolakan juga disampaikan mantan Sekda Provinsi Jambi, Chalik Saleh. Ia mengatakan ZN tidak layak mendapatkan gelar itu karena dia sangat tahu apa yang sudah dilakukan ZN selama ini. ‘’Saya tujuh tahun bersama ZN, jadi saya tahu betul baik dan buruknya, dan jika kita lihat pembangunan selama ini, apakah ini bisa dikatakan layak,’’ sebutnya, beberapa waktu lalu.

Namun anggota dewan dari Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Bambang Bayu Suseno tetap mendukung usulan itu. Menurutnya, ZN bisa dikatakan berhasil memimpin Jambi selama sepuluh tahun terakhir. “Lihat saja gebrakan yang sudah dilakukannya, dari mulai Jembatan Batanghari II sampai Pelabuhan Muarasabak. Itu sudah bisa dikatakan berhasil,” katanya.

ZN dinilai sudah menyumbang ide-ide kreatifnya seperti 1.000 hektare lahan sawit, meskipun konflik petani dan perusahan masih terus terjadi, pembangunan Jembatan Batanghari II yang menjadi kebanggaan Provinsi Jambi dan pembangunan Pelabuhan Muarasabak yang masih dikerjakan.(nas)

Tidak ada komentar:

Alfin SH dan Azhar Hamzah: Memajukan Desa di Sungai Penuh melalui Implementasi Pedoman Pembangunan Desa dan SDGs

Sungai Penuh - Alfin SH dan Azhar Hamzah, calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh, berkomitmen memajukan desa-desa di wilayahnya deng...

Struktur Sungai

Struktur Sungai

POLA RUANG SUMATERA

POLA RUANG SUMATERA

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

BERHALE ISLAND

Pulau Berhala
Large selection of World Maps at stepmap.com
StepMap Pulau Berhala


ISI IDRISI TAIGA

ISI IDRISI TAIGA

HOW TO GOIN ON BERHALE ISLAND

Kota Jambi

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

TERAKHIR DI UPDATE GOOGLE

COMMUNICATE

+62 812731537 01