Kamis, 26 Mei 2022

Pemimpin Perubahan & sifat Nabi Muhammad, S.A.W


Ada dua tuntutan sosial dasar dari masyarakat yang dibebankan kepada pemimpin; 
  1.  Tercapainya situasi yang diinginkan oleh masyarakat, 
  2.  Mempertahankan eksistensi masyarakat. 
Upaya pemenuhan tuntutan sosial tersebut maka pemimpin harus menyadari adanya tanggung jawab yang sulit untuk dipahami dan menuntut ketundukan pribadi pada tatanan moral agama. 

Kepribadian seorang pemimpin dalam Islam identik dengan cara Nabi Muhammad, S.A.W. Kepemimpinannya merupakan bagian yang sangat penting dalam membangun peradaban Islam, memiliki karakter yang dapat dijadikan contoh teladan yang digambarkan oleh HR. Al-Bukhari (Aizatul. A et al., 2016) dengan ciri-ciri; 
  1. Membuat perkataan yang benar (Jujur/ siddiq) 
  2. Bekerja pada waktu dan hasil yang direncanakan (Dipercaya/ amanah). 
  3. Kesadaran dan kebijaksanaan dalam memperbaiki permasalahan (Cerdas/ fathonah) 
  4. Memberikan perbuatan yang menyenangkan untuk kehidupan hari ini dan hari nanti berdasarkan Al- Quran sebagai wahyu Allah, S.W T. (Menyampaikan kebaikan/ tabligh). 
Hasil penelitian Puspasari et al., (2022) telah menemukan bentuk pola dari pemimpin perubahan berbasis sifat Nabi Muhammad, S.A.W. Beliau dalam menghadapi masalah menggunakan pendekatan seperti; 
  1. Visioner, 
  2. Inspirasi, 
  3. Beradaptasi, 
  4. Berpikiran terbuka 
  5. Progresif, 
Sedangkan pelaksanaannya dilapangan dilakukan dengan pendekatan seperti; 
  1. Jujur (sidiq), 
  2. Dipercaya (amanah), 
  3. Cerdas (fatonah) dan 
  4. Menyampaikan kebaikan (tabligh). 
Burn (1978) menjelaskan bahwa ciri-ciri pemimpin perubahan adalah: 
  1. Memprediksi kondisi yang ideal sebelum merencanakan perubahan dalam mencapai visi (visioner). 
  2. Tidak dipaksakan dan tidak perlu pengawasan terus menerus (terinspirasi). 
  3. Menciptakan perubahan positif untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis, meminimalkan risiko, menanggapi tantangan baru dan bereksperimen demi kemajuan organisasi (adaptasi). 
  4. Dapat melaksanakan perubahan dengan penerimaan nilai dan prosedur baru (pikiran terbuka). 
  5. Melibatkan perubahan dan perbaikan (progresif). 
Model kepemimpinan perubahan berbasis sifat Nabi Muhammad, S.A.W memiliki kesamaan dengan yang di tulis oleh Burn (1978), ini tidak hanya memiliki pengaruh pada organisasi tetapi juga pada setiap individu. 

Nabi Muhammad, S.A.W yang kharismatik telah menarik banyak orang untuk masuk Islam, memberikan pengaruh yang cukup besar kepada para pengikutnya, kepemimpinannya merupakan bagian yang sangat penting dalam membangun peradaban Islam. 

Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang cerdas, jujur, amanah, dan sangat baik dalam berkomunikasi (Munawir, 2021). 

Pustaka:
  • Aizatul. A, Zuhry. E, & Adiwirman. (2016). Growth and Fiber Content Of Some Kenaf Varietes (Hibiscus cannabianus L.). JOM Feperta Riau University, 3(2). 
  • Burn, J. . (1978). Leadership. Harper & Row. 
  • Munawir, S. (2021). Financial Statement Analysis (Libert (ed.); Fourth Edi). 
  • Puspasari, M. ., Fahrudi, A., & Bariayah, N. . (2022). Prophetic based transformational leadership in educational institutions. Technium Social Sciences Journal, 27, 48–59. https://doi.org/10.47577/tssj.v27i1.5379

Tidak ada komentar:

Alfin SH dan Azhar Hamzah: Memajukan Desa di Sungai Penuh melalui Implementasi Pedoman Pembangunan Desa dan SDGs

Sungai Penuh - Alfin SH dan Azhar Hamzah, calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh, berkomitmen memajukan desa-desa di wilayahnya deng...

Struktur Sungai

Struktur Sungai

POLA RUANG SUMATERA

POLA RUANG SUMATERA

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

Kec. Jambi Selatan - Kota Jambi

BERHALE ISLAND

Pulau Berhala
Large selection of World Maps at stepmap.com
StepMap Pulau Berhala


ISI IDRISI TAIGA

ISI IDRISI TAIGA

HOW TO GOIN ON BERHALE ISLAND

Kota Jambi

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

Desa Batu Kerbau - Kab. Bungo

TERAKHIR DI UPDATE GOOGLE

COMMUNICATE

+62 812731537 01