Pemimpin perubahan adalah pemimpin yang mampu mengangkat mimpi siang anggota menjadi terwujud bahkan mewujudkan hal-hal yang tidak terduga.
Pemimpin perubahan dikenal dari tulisan Burn (1978) yang bekerja pada ilmu politik kepemimpinan.
Selain itu, pemimpin perubahan adalah pemimpin yang mampu mempengaruhi anggota untuk membuat kreasi baru menjadi inovatif, awalnya pemimpin tersebut harus membangun kepercayaan anggota agar mereka memiliki tujuan, kemudian mengarahkan mereka untuk memperkecil masalah besar menjadi kecil (Bass, 1995).
Dengan cara mendorong anggota mengejar harapan bersama dengan mengaktifkan persatuan kelompok, ketika kelompok bersatu maka terjadi kerja sama yang besar sehingga mampu menghasilkan hal yang diharapkan oleh anggota dan organisasi (Shamir et al., 1993; Bass & Riggio, 2006).
Avolio et al., (1988) mengatakan, pemimpin perubahan mampu meningkatkan kebutuhan anggota dengan cara;
1. Memotivasi kemajuan kerja,
2. Memecahkan masalah sendiri dan orang lain,
3. Meningkatkan anggota menjadi pemimpin baru.
Pemimpin perubahan mampu menginspirasi anggota untuk meningkatkan arti sukses dan mampu memecahkan masalah mereka dengan menggunakan keterampilan yang baru (inovatif) untuk meningkatkan kemajuan kerja anggota (Lyons & Schneider, 2009; Piccolo & Colquitt, 2006).
Paling penting adalah pemimpin perubahan mampu memberikan pengaruh kepada anggota untuk mengubah kemampuan mereka dan paling efektif dalam membuat kemajuan kerja anggota menjadi maksimum (Pan & Lin, 2015).
Pemimpin perubahan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap komitmen yang dihubungkan (mediasi) oleh rutinitas informasi tentang visi dan di perkuat (moderasi) oleh hubungan struktural (Gulluce et al., 2016 & Tresna, 2016).
Hubungan kepintaran emosi dan kepuasan kerja antara pemimpin perubahan terhadap prilaku peran ekstra kerja anggota (organizational citizenship behaviour) memberikan dampak yang kuat terhadap kemajuan kerja-kerja organisasi (Eliyana et al., 2019).
Pemimpin perubahan sangat menarik dipelajari karena berdampak langsung terhadap kemajuan kerja, kesejahteraan, kepuasan kerja dan kesehatan anggota (Avolio et al., 2009; Braun et al., 2013; Holten et al., 2017).
Bass & Riggio, (2006) menjelaskan, pada awalnya penelitian pemimpin perubahan dilakukan pada lembaga militer yang telah diteliti oleh;
1. Bass, (1985),
2. Boyd, (1988),
3. Curphy, (1990),
4. Longshore, (1988),
5. O’Keeffe, (1989),
6. Yammarino & Bass, (1999).
Namun Avolio & Yammarino, (2012) mengkritisi bahwa pemimpin perubahan penting di semua organisasi.
Pemimpin terbentuk dari kecendrungan alami, mereka mengambil peran untuk memimpin pada tingkat organisasi atau tingkat sosial hal ini sangat terkait dengan pengalaman dan perkembangan mereka sebelumnya (Avolio, 1994).
Konsep pemimpin adalah proses individu dalam memberikan pengaruh disengaja terhadap individu lain dengan tujuan membimbing, menyusun dan memfasilitasi kegiatan dengan melibatkan perilaku, sifat serta hubungan peran (Day & Antonakis, 2012; Yukl, 1993).
Para ahli terdahulu telah mengakui bahwa konsep pemimpin merupakan gagasan dari pertukaran sosial antara pemimpin dan anggota, pemimpin adalah konsep proses sosial untuk memberikan pengaruh atas pikiran, perasaan dan tindakan kepada anggota (Yukl & Mahsud, 2010).
Para peneliti terdahulu juga telah mencatat lebih dari 40 tahun konsep pemimpin dipelajari, konsep tersebut memiliki kemiripan atau hampir sama tiap konsepnya (Holten et al., 2017).
Bass, (1985); Bycio et al., (1995) dan Bass & Riggio, (2006) telah menggagas bentuk dari konsep pemimpin perubahan dalam organisasi bisnis, berupa;
1. Pemimpin yang meningkatkan kesadaran anggota untuk meningkatkan hasil,
2. Memperluas kebutuhan dan mendorong mereka melampaui kepentingan sendiri,
3. Perluasan nilai anggota akan mampu menghasilkan tingkat kemajuan kerja anggota yang unggul dan tidak terduga.
Burn menjelaskan lebih luas arti dari pemimpinan perubahan, dia mengatakan bahwa pemimpin perubahan adalah gaya pemimpin kepada anggota untuk;
1. Memotivasi para anggota,
2. Kedekatan dengan anggota,
3. Memberikan inspirasi anggota,
4. Mendorong kemampuan anggota, serta
5. Menawarkan tantangan pada anggota untuk maju.
Avolio et al., (1991) menambahkan, pemimpin perubahan akan melakukan tindakan kepada anggota dengan cara;
1. Menginspirasi mereka,
2. Mendorong sikap dan keyakinan mereka,
3. Membuat komitmen funtuk okus kerja mereka,
4. Merangsang intelektual mereka untuk inovasi baru,
5. Melakukan pekerjaan di atas target.
Namun, Bass & Riggio, (2006) memiliki pendapat yang berbeda, dia menyebutkan bahwa pemimpin perubahan adalah cara pemimpin yang berusaha untuk;
1. Memenuhi kebutuhan anggota,
2. Meningkatkan motivasi anggota,
3. Meningkatkan moralitas anggota,
4. Menginspirasi anggota, dan
5. Mengembangkan anggota menjadi pemimpin baru.
Avolio et al., (1988) telah menegaskan, awalnya pemimpin perubahan disusun menggunakan tiga dimensi, yaitu;
1. Karisma,
2. Merangsang kecerdasan,
3. Pertimbangan individu.
Namun, Barbuto et al., (2000) dan Hunt & Conger, (1999) mengkritik bahwa berpotensi tidak sesuai dengan cita-cita perubahan. Istilah karisma dalam model pemimpin perubahan akhirnya diubah dan ditambah menjadi;
1. Pengaruh yang ideal, dan
2. Motivasi yang menginspirasi.
Bass & Riggio, (2006) sepakat bahwa konsep pemimpin perubahan disusun menjadi empat dimensi terdiri dari;
1. Merangsang kecerdasan,
2. Pertimbangan individu,
3. Pengaruh yang ideal , serta
4. Motivasi yang menginspirasi.
Pemimpin perubahan diukur dari pengaruh pemimpin terhadap anggota dalam meningkatkan kepuasan dan kepercayaan mereka (Podsakoff et al., 1990).
Selanjutnya, Katz & Kahn, (1978) menjelaskan, anggota yang merasakan gaya pemimpin perubahan akan;
1. Menimbulkan kepercayaan dan kekaguman,
2. Kesetiaan dan rasa hormat terhadap pemimpin, serta
3. Termotivasi untuk melakukan perilaku ekstra kerja.
Kunhert & Philip, (2010) mendefinisikan pemimpin perubahan berbentuk; perubahan berkelanjutan antara pemimpin dan anggota, memproses dan mengatur arus informasi, melakukan banyak hal dengan anggota, dan mencapai hasil yang unggul.
Referensi
Avolio, B. J. (1994). The natural: Some antecedents to
transformational leadership. International Journal of Public Administration,
17(9), 1559–1581. https://doi.org/10.1080/01900699408524956
Avolio, B. J., Reichard, R. J., Hannah, S. T., Walumbwa, F.
O., & Chan, A. (2009). A meta-analytic review of leadership impact
research: Experimental and quasi-experimental studies. Leadership Quarterly,
20(5), 764–784. https://doi.org/10.1016/j.leaqua.2009.06.006
Avolio, B. J., Waldman, D. A., & Einstein, W. O. (1988).
Transformational leadership in a management game simulation: Impacting the
bottom line. Group & Organizational Studies, 13(1), 59–80.
https://doi.org/10.1177/105960118801300109
Avolio, B. J., Waldman, D. A., & Yammarino, F. J. (1991).
Leading in the 1990s: The four I’s of transformational leadership. Journal
of European Industrial Training, 15(4), 9–16.
https://doi.org/10.1108/03090599110143366
Avolio, B. J., & Yammarino, F. J. (2012). Transformational
and charismatic leadership: The road ahead (JAI (ed.)).
Barbuto, J. J. ., Fritz, S. M., & Marx, D. (2000). A
FIELD STUDY OF TWO MEASURES O F WORK MOTIVATION. Psychological Repport, 86(12807),
295–300.
Bass, B. M. (1985). Leadership and performance beyond
expectation. Free Press. https://doi.org/10.2307/258081
Bass, B. M. (1995). Theory of transformational leadership. The
Leadership Quartely, 6(4), 463–478.
https://doi.org/10.1016/1048-9843(95)90021-7
Bass, B. M., & Riggio, R. E. (2006). Transformational
Leadership. In Lawrence Erlaburn Associates (Second).
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Boyd, J. T. (1988). Leadership extraordinary: A cross
national military perspective on transactional versus transformational
leadership. Nova University.
Braun, S., Peus, C., Weisweiler, S., & Frey, D. (2013).
Transformational leadership, job satisfaction, and team performance: A
multilevel mediation model of trust. Leadership Quarterly, 24(1),
270–283. https://doi.org/10.1016/j.leaqua.2012.11.006
Burn, J. . (1978). Leadership. Harper & Row.
Bycio, P., Hackett, R. D., & Allen, J. S. (1995). Further
assessments of Bass ’ s (1985 ) conceptualization of transactional and
Transformational leadership. Journal of Applied Psychology, 80(4),
468–478. https://doi.org/10.1037/0021-9010.80.4.468
Curphy, G. J. (1990). An empirical study of Bass’s (1985)
theory of transformational and trans- actional leadership. The University
of Minnesota, Minneapolis.
Day, D., & Antonakis, J. (2012). Leadership: Past,
Present, and Future (Second). SAGE Publication Ltd.
Eliyana, A., Ma’arif, S., & Muzakki. (2019). Job
satisfaction and organizational commitment effect in the transformational
leadership towards employee performance. European Research on Management and
Business Economics, 25(3), 144–150.
https://doi.org/10.1016/j.iedeen.2019.05.001
Gulluce, A. Ç., Kaygin, E., Kafadar, S. B., & Atay, M.
(2016). The Relationship between Transformational Leadership and Organizational
Commitment: A Study on the Bank Employees. Journal of Service Science and
Management, 09(03), 263–275. https://doi.org/10.4236/jssm.2016.93033
Holten, A.-L., Bollingtoft, A., Carneiro, G., & Vilhem,
B. (2017). A within-country study of leadership perceptions and outcomes across
native and immigrant employees: Questioning the universality of
transformational leadership. Journal OfManagement & Organization,
1–18. https://doi.org/10.1017/jmo.2017.2
Hunt, J. G., & Conger, J. A. (1999). Hunt, J. G. (J.),
& Conger, J. A. (1999). From where we sit: An assessment of transformational
and charismatic leadership research. The Leadership Quarterly, 10(3),
335–343. https://doi.org/10.1016/S1048-9843(99)00024-7
Irshad, R., & Hashmi, M. (2014). How transformational
leadership is related to organizational citizenship behavior? The mediating
role of emotional intelligence. Pakistan Journal of Commerce and Social
Sciences (PJCSS), 8(2), 413–425. http://hdl.handle.net/10419/188146
Katz, D., & Kahn, R. (1978). The social psychology of
organizations. Wiley.
Kunhert, K. W., & Philip, L. (2010). Transactional and
transformational leadership : A constructive / developmental analysis. Academy
of Management Review, 12(4), 648–657. https://doi.org/10.2307/258070
Longshore, J. M. (1988). The associative relationship
between transformational and transactional leadership styles and group
productivity. Unpublished doctoral dissertation, Nova University, Boca
Raton, FL.
Lyons, J. B., & Schneider, T. R. (2009). The effects of
leadership style on stress outcomes. Leadership Quarterly, 20(5),
737–748. https://doi.org/10.1016/j.leaqua.2009.06.010
O’Keeffe, M. J. (1989). The effects of leadership style on
the perceived effectiveness and satisfaction of selected Army offi cers.
Unpublished doctoral dissertation, Temple University, Philadelphia.
Pan, S. Y., & Lin, K. J. (2015). Behavioral mechanism and
boundary conditions of transformational process. Journal of Managerial
Psychology, 30(8), 970–985. https://doi.org/10.1108/JMP-07-2013-0242
Piccolo, R. F., & Colquitt, J. A. (2006).
Transformational leadership and job behaviors: The mediating role of core job
characteristics. Academy of Management Journal, 49(2), 327–340.
https://doi.org/10.5465/AMJ.2006.20786079
Podsakoff, P. M., Mackenzie, S. B., Moorman, R. H., &
Fetter, R. (1990). Transformational leadership behavior and their effects on
followers trust in leader, satisfaction and organizational citizenship
behaviors. Leadership Quarterly, 1(2), 107–142.
https://doi.org/10.1016/1048-9843(90)90009-7
Shamir, B., House, R. J., & Arthur, M. B. (1993). The
motivational effects of charismatic leadership: A self-concept based theory. Organization
Science, 4, 577–594.
Tresna, W. P. (2016). The Influence of Transformational
Leadership to Organizational Citizenship Behavior with Job Satisfaction as
Mediator Variable (Study about Leadership of the Chairmen at Three Universities
in Tasikmalaya). Review of Integrative Business and Economics Research, 5(2),
295. www.wikipedia.com
Yammarino, F. J., & Bass, B. M. (1999). Transformational
leadership and multiple level of analysis. Human Relations, 43(10),
975–995. https://doi.org/10.1177/001872679004301003
Yukl, G. (1993). A retrospective on Robert House’s “1976
theory of charismatic leadership” and recent revisions. The Leadership
Quarterly, 4(3–4), 367–373.
https://doi.org/10.1016/1048-9843(93)90041-Q
Yukl, G., & Mahsud, R. (2010). Why flexible and adaptive
leadership is essential. Consulting Psychology Journal: Practice and
Research, 62(2), 81–93. https://doi.org/10.1037/a0019835
Tidak ada komentar:
Posting Komentar