Pembatasan-pembatasan yang telah dilakukan selama COVID-19 seperti larangan perjalanan internasional dan domestic sangat mengganggu industri pariwisata dan perhotelan, bisnis pariwisata mengalami kerugian finansial yang belum pernah terjadi sebelumnya, memaksa sebagian besar dari mereka untuk menutup operasi dan memberhentikan pekerja (Bajrami et al., 2021; Goh & Baum, 2021).
Banyak hotel telah mengadopsi karyawan bekerja dari rumah sebagai strategi operasional untuk beradaptasi untuk mempertahankan kinerja mereka, bekerja dari rumah mempengaruhi karyawan baik secara positif, misalnya; otonomi pekerjaan dan gangguan kerja rumah, akibatnya, sebagian besar pekerja di perhotelan telah kehilangan pekerjaan, sedangkan sebagian lainnya terkena dampak negatif dalam hal kesehatan mental (Chi et al., 2021).
Mereka merasakan kecemasan dan ketidak-stabilan pendapatan karena kebanyakan dari mereka dipekerjakan dengan pengaturan non-standar, subkontrak dan pekerjaan lepas berdampak pada kecemasan, frustrasi dan peningkatan stres karyawan hotel yang pada akhirnya mengarah pada kelelahan (Martins et al., 2020; Fan et al., 2014).
Perkembangan terkini terkait pandemi adalah pentingnya menjaga industri perhotelan tetap lestari selama dan setelah COVID-19, jumlah penelitian COVID-19 dalam studi perhotelan telah mulai meningkat selama setahun terakhir, para peneliti telah memberikan strategi anti-pandemi (Hao et al., 2020; Mao et al., 2020).
Namun, dari studi yang dipublikasikan hanya satu yang berfokus pada kepemimpinan untuk hasil karyawan, tidak ada yang meneliti efek manajemen sumber daya manusia dalam mengurangi dampak negatif COVID-19 pada kesehatan karyawan (J. Zhang et al., 2020).
Efek manajemen sumberdaya manusia dalam meredam dampak negatif COVID-19 terhadap kesehatan karyawan secara umum adalah satu topik penting dalam literatur manajemen sumberdaya manusia menyangkut efek kebijakan dan prakteknya terhadap kinerja perusahaan (Kloutsiniotis et al., 2022).
Penelitian di bidang perhotelan terutama manajemen sumberdaya manusia sebagai penyebab dari perilaku karyawan namun peran moderator sebagian besar jarang digunakan (Tuan, 2018).
Meskipun interaksi antara manajemen sumberdaya manusia dan kinerja organisasi telah diteliti oleh berbagai peneliti selama bertahun-tahun, namun tujuan menguraikan kotak hitam dari pemimpin transformasi untuk hasil karyawan dan kejenuhan telah diabaikan (Ogbonnaya & Messermith, 2019).
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi sekelompok individu untuk mencapai visi atau hasil yang diinginkan, kepemimpinan berdampak langsung dan tidak langsung terhadap kinerja karyawan dan memprediksi keberhasilan atau kegagalan suatu (De Jong & Den Hartog, 2007; Wen et al., 2019).
Gagasan kepemimpinan telah diteliti dengan berbagai pendekatan yang memberikan definisi dan implikasi yang berbeda terhadap masalah dan efektivitas pemimpin dalam peran mereka dalam menghadapi lingkungan bisnis yang berubah kompleks (Tal & Gordon, 2016).
Ada dua jenis pemimpin, yaitu; pemimpin transaksi dan transformasi, pemimpinan transaksi melibatkan hubungan pertukaran antara pemimpin dan pengikut yang mencakup penghargaan yang diwakilkan dan manajemen dengan pengecualian, jenis pemimpin ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan luar pengikut (ekstrinsik), sebaliknya pemimpin transformasi dicirikan dengan pengembangan karyawan berorientasi pada proses, komitmen berdasarkan kepercayaan dan harapan dan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dalam pengikut mereka (intrinsik) (Wen et al., 2019; Zheng et al., 2017)
Berdasarkan karakteristik ini, pemimpin transformasi telah dikaitkan dengan hasil karyawan yang bermanfaat yang mencakup kebahagiaan, kesehatan dan kesejahteraan psikologis sehingga menghasilkan peningkatan kinerja (Braun et al., 2013; Kelloway et al., 2012).
Beberapa penelitian sebelumnya telah
mengungkapkan bahwa pemimpin transformasi yang efektif berhasil membawa
organisasi keluar dari krisis (Bowers et
al., 2017; Ma & Yang, 2020).
Pemimpin transformasi dianggap lebih tepat untuk mengatasi masalah pengunduran diri (burnout) di industri perhotelan selama pandemi COVID-19, pengunduran diri mengacu pada hilangnya antusiasme untuk bekerja, perasaan negative, sikap sinis dan rendahnya rasa pencapaian pribadi (Breevaart et al., 2014; Ma & Yang, 2020; Maslach & Leiter, 2008).
Pengaruh pemimpin transformasi pada efektivitas kepemimpinan rumah sakit selama gempa 5,12 yang melanda China pada 12 Mei 2008, mereka menemukan bahwa pemimpin transformasi dapat membantu organisasi meningkatkan kinerja organisasi dan meningkatkan keeratan (kohesi tim) selama krisis (Zhang et al., 2012).
Kelelahan paling sering terjadi ketika sebuah organisasi menjalankan tuntutan yang berlebihan dan tidak menyediakan sumber daya yang dibutuhkan karyawan, krisis COVID-19 membuat fenomena ini lebih umum dalam organisasi-organisasi yang melibatkan interaksi dengan orang-orang di sektor perhotelan (Asensio-Martínez et al., 2019; Yıldırım et al., 2021).
Pustaka:
Asensio-Martínez, ´A,
Leiter, M. ., Gasc´on, S., Gumuchian, S., Masluk, B., Herrera- Mercadal, P.,
Albesa, A., & García-Campayo, J. (2019). Value congruence, control, sense
of community and demands as determinants of burnout syndrome among hospitality
workers. Int. J. Occup. Saf. Ergon, 25(2), 287–295.
Bajrami, D. ., Terzi´c,
A., Petrovi´c, M. ., Radovanovi´c, M., Tretiakova, T. ., & Hadoud, A.
(2021). Will we have the same employees in hospitality after all? The impact of
COVID-19 on employees’ work attitudes and turnover intentions. Int. J. Hosp.
Manag., 94.
Bowers, M. ., Hall, J.
., & Srinivasan, M. . (2017). Organizational culture and leadership style:
the missing combination for selecting the right leader for effective crisis
management. Bus. Horiz, 60(4), 551–563.
Braun, S., Peus, C.,
Weisweiler, S., & Frey, D. (2013). Transformational leadership, job satisfaction,
and team performance: a multilevel mediation model of trust. Leadersh. Q,
24(1), 270–283.
Breevaart, K., Bakker,
A. ., Hetland, J., & Hetland, H. (2014). The influence of constructive
and destructive leadership behaviors on follower burnout. In: Leiter, M.P.,
Bakker, A. B., Maslach, C (Burnout at). Psychology Press.
Chi, O. ., Saldamli, A.,
& Gursoy, D. (2021). Impact of the COVID-19 pandemic on management-level
hotel employees’ work behaviors: moderating effects of workingfrom- home. Int.
J. Hosp. Manag. 98, 103020. . . Int. J. Hosp. Manag, 98.
De Jong, J. ., & Den
Hartog, D. . (2007). How leaders influence employees’ innovative behaviour. Eur.
J. Innov. Manag, 10(1), 41–64.
Fan, D., Cui, L., Zhang,
M. ., Zhu, C. ., Hartel, C. E. ., & Nyland, C. (2014). Influence of
high-performance work systems on employee subjective well-being and job
burnout: empirical evidence from the Chinese healthcare sector. . . Int. J.
Hum. Resour. Manag, 25.
Goh, & Baum, T.
(2021). Job perceptions of Generation Z hotel employees towards working in
Covid-19 quarantine hotels: the role of meaningful work. Int. J. Contemp.
Hosp. Manag, 33(5), 1688–1710.
Hao, F., Xiao, Q., &
Chon, K. (2020). COVID-19 and China’s hotel industry: impacts, a disaster
management framework, and post-pandemic agenda. Int. J. Hosp. Manag, 90,
1–11.
Kelloway, E. ., Turner,
N., Barling, J., & Loughlin, C. (2012). Transformational leadership and
employee psychological well-being: the mediating role of employee trust in
leadership. Work Stress, 26(1), 39–55.
Kloutsiniotis, P. V.,
Mihail, D. M., Mylonas, N., & Pateli, A. (2022). Transformational
Leadership, HRM practices and burnout during the COVID-19 pandemic: The role of
personal stress, anxiety, and workplace loneliness. International Journal of
Hospitality Management, 102(January), 1–14.
https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2022.103177
Ma, M.-H., & Yang,
Q.-S. (2020). How does transformational leadership work on COVID-19? An
empirical evidence from China. . . J. Innov. Stud, 1(2).
Mao, Y., He, J.,
Morrison, A. ., & Andres Coca-Stefaniak, J. (2020). Effects of tourism CSR
on employee psychological capital in the COVID-19 crisis: from the perspective
of conservation of resources theory. Curr. Issues Tour, 1–19.
Martins, A., Riordan,
T., & Dolnicar, S. (2020). A post-COVID-19 model of tourism and
hospitality workforce resilience.
Maslach, C., &
Leiter, M. . (2008). Early predictors of job burnout and engagement. J.
Appl. Psychol, 93(3), 498.
Ogbonnaya, C., &
Messermith, J. (2019). Employee performance, well-being, and differential
effects of human resource management subdimensions: mutual gains or conflicting
outcomes? Hum. Resour. Manag. J, 29),(3), 509–526.
Tuan, L. . (2018).
Driving employees to serve customers beyond their roles in the Vietnamese
hospitality industry: the roles of paternalistic leadership and discretionary
HR practices. Tour. Manag, 69, 132–144.
Wen, T. ., Ho, T. .,
Kelana, B. W. ., Othman, R., & Syed, O. . (2019). Leadership styles in
influencing employees’ job performances. Int. J. Acad. Res. Bus. Soc. Sci. 9
(9), 55–65. Int. J. Acad. Res. Bus. Soc. Sci, 9(9), 55–65.
Yıldırım, M., Çiçek, I.,
& Sanlı, M. . (2021). Coronavirus stress and COVID-19 burnout among
healthcare staffs: the mediating role of optimism and social connectedness. Curr.
Psychol, 1–9.
Zhang, J., Xie, C.,
Wang, J., Morrison, A. ., & Coca-Stefaniak, J. . (2020). Responding to a
major global crisis: the effects of hotel safety leadership on employee safety
behavior during COVID-19. . . Int. J. Contemp. Hosp. Manag, 32(11),
3365–338.
Zhang, Z., Jia, M.,
& Gu, L. (2012). Transformational leadership in crisis situations: evidence
from the People’s Republic of China. . . Int. J. Hum. Resour. Manag, 23(19),
4085–4109.
Zheng, J., Wu, G., &
Xie, H. (2017). Impacts of leadership on project-based organizational
innovation performance: the mediator of knowledge sharing and moderator of
social capital. Sustainability, 9(10), 1893.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar