1. DESA MENDIS JAYA
Hasil jejak pendapat terhadap masyarakat Desa Mendis Jaya yang diwakili oleh Kepala Desa dan warganya, menyimpulkan pendapat-pendapat yang berupa ; Talisman respon terhadap masyarakat desa dengan indikasi adanya bantuan beasiswa terhadap pelajar desa ini untuk meneruskan pendidikan di perguruan tinggi sebanyak dua orang pelajar, membantu pembangunan perpustakaan (sudut baca), para remaja putri diajarkan latihan menari, para ibu PKK diberikan bantuan oleh Talisman berupa kursus memasak serta bantuan material memasak berupa kompor gas dan lain-lainya. Di sisi lain, pihak Talisman juga merencanakan tahun ini untuk membangun kantor desa.
JETY di Desa Mendis Jaya
Masyarakat desa melalui pembicaraan kepala desa menginginkan Talisman mau bermitra dengan desa untuk memajukan desa ini. Dikarenakan desa ini jauh dari tempat operasi kegiatan Talisman, maka dampak terhadap masyarakat terhadap kegiatan Talisman kurang terganggu.
2. DESA SIMPANG BAYAT
Permasalah yang terjadi di desa ini terhadap Talisman berdasarkan pendapat dari kepala desa dan masyarakat desa, berupa ;
- Tidak berlakunya Jamsostek yang lama
- Program sumur dan material pendukungnya belum berjalan, padahal perencanaannya pada tahun ini, pada saat ini telah masuk akhir tahun. Apakah ini akan terealisasi ?
- Penggunaan jalan untuk masyarakat sedikit diberikan aksesnya.
- Para pimpinan Talisman kurang perhatian terhadap masyarakat desa
- Perekonomian di desa tidak terbantu.
- Perekrutan tenaga kerja seperti driver dan security banyak dari luar desa.
- Setiap mau mengajukan proposal untuk kegiatan desa selalu di tolak.
Wawancara dengan masyarakat desa (1)
Wawancara dengan masyarakat desa (2)
3. DESA KALIBERAU
Pendapat dari tokoh masyarakat desa ini hasil dari wawancara, menyatakan bahwa adanya kesenjangan sosial masyarakat dengan pihak Talisman dalam bidang perekrutan tenaga kerja lokal. Kejadian yang nyata adalah pemecatan secara sepihak oleh pihak Talisman (oknum di lapangan) kepada tenaga kerja lokal. Pemecatan tersebut tanpa ada permasalahan dari pihak tenaga kerja lokal, setalah diajukan untuk penyambungan kerja kembali pihak Talisman (subkon) menjawab tunggu dan tunggu.
Setelah diselidiki oleh masyarakat, ternyata tenaga kerja lokal digantikan dengan tenaga kerja dari luar oleh pemberi kerja (subkon Talisman). Ada dua orang tenaga lokal yang mengalami pemecatan (Yudi dan Fauzi), di sisi lain perekrutan tenaga kerja tidak melibatkan pemerintahan desa. Desa ini adalah ring 1 untuk Talisman karena langsung berhadapan dengan daerah operasi kerja Talisman.
Wawancara dengan Tokoh Masyarakat (Pak Rozak, 61 thn)
Wawancara dengan Masyarakat
Pertemuan dengan kepala desa untuk diminta keterangannya tentang Talisman, kepala desa tersebut menyatakan adanya beberapa permasalahan, berupa ;
- Sulitnya untuk bekerja sama dengan subkon Talisman (bolak-balik) dan setelah ngotot baru diberikan.
- Pembayaran upah tenaga kerja lokal di tekan agar tenaga kerja lokal tidak betah dan digantikan tenaga kerja dari luar.
- Sarana dan prasarana yang telah diberikan tidak bisa dimanfaatkan disebabkan tidak adanya pembekalan kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan, modal dan pengawasan.
Fasilitas Talisman di Desa
4. DESA MENDIS
Segala bantuan yang diberikan oleh Talisman sudah cukup untuk di desa ini, sesuai pendapat dari kepala desa. Namun kepala desa mengharapkan kepada Talisman untuk meningkatkan dalam perekrutan tenaga kerja lokal dan memberikan kompensasi kepada pemerintaha desa.
Kursus memasak yang di fasilitasi oleh Talisman di desa ini masih terus berjalan, namun kepala desa mengharapkan kepada Talisman terhadap kursus memasak yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK mempunyai akses pemasaran terhadap hasil masak yang dikursuskan, memberikan bantuan modal dan pengawasan dalam manajemen pemasaranya.
Bantuan Talisman
Wawancara dengan masyarakat (1)
Wawancara dengan masyarakat (2)
Wawancara dengan masyarakat (3)
5. DESA MUARA MEDAK
Temuan di desa ini hasil dari wawancara dengan masyarkat desa, berupa ;
- Adanya bantuan pertanian dari Talisman berupa bibit tanaman karet untuk masyarakt desa.
- Pelajar di desa ini diberikan bantuan bea siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
- Kurangnya perawatan badan jalan menuju dusun Saga.
- Perlunya asuransi keselamatan masyarakat desa.
- Rekrut tenaga kerja di dominasi oleh pihak laki-laki dan sedikit yang merekrut pihak perempuan (ketidak-adilan gender).
Wawancara dengan masyarakat (gender)
Wawancara dengan masyarakat
6. DESA PULAU GADING
Wawancara langsung kepada masyarakat yang terdekat dengan pengeboran di PGD mengasilkan beberapa resume, antara lain ;
- Terjadinya ledakan di area pengeboran beberapa waktu belakangan ini.
- Pihak Talisman menyatakan itu adalah hal biasa.
- Adanya korban pingsang akibat suara ledakan, korban dilarikan ke RS di Jambi dengan menggunakan ongkos dan pengobatan dari mereka sendiri.
- Kades dan pihak RT tidak peduli.
- Harapan masyarakat yang tinggal berdekatan dengan are pengeboran untuk dapat dipindahkan ketempat yang lebih aman.
- Perekrutan tenaga kerja telah habis, sehingga tenaga kerja lokal menjadi penonton.
- Aktivitas perekonomian, seperti toko-toko, rumah makan dan penginapan tidak lagi produktif disebabkan pembangunan kontruksi pengeboran telah selesai.
Bekas Warung (1)
Bekas Warung (2)
Bekas Warung (3)
Bekas Warung dan Penginapan (Kosong)
Pemilik Warung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar